Dorong Minat Baca, Perpustakaan Nasional Beri Bantuan Ribuan Buku untuk Perpustakaan dan TBM di NTT

Oleh : Nina Karlita | Senin, 28 Oktober 2024 - 13:59 WIB

INDUSTRY.co.id - ALLO.ID - NTT - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mendistribusikan bantuan berupa buku, bahan bacaan berkualitas untuk 157 perpustakaan desa/kelurahan dan 167 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di NTT. Termasuk 3 perpustakaan kelurahan dan 7 TBM di Kota Kupang yang menerima buku-buku baru pada kegiatan Sosialisasi Kegemaran Membaca, Senin (28/10/2024).

Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Nurhadisaputra, menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan akses baca di NTT. 

“Masih banyak wilayah di NTT yang sulit mengakses bahan bacaan. Kami berupaya meningkatkan budaya baca melalui bantuan bahan bacaan bermutu,” ujar Nurhadi. 

Dia juga menambahkan, bahwa data tingkat gemar membaca dan literasi di Indonesia menunjukkan perlunya kebijakan strategis demi menciptakan masyarakat yang lebih gemar membaca dan berwawasan.

Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda NTT, Bernadeta M. Usboko, menekankan pentingnya bahan bacaan di daerah-daerah terpencil, terutama dalam situasi keterbatasan akses internet yang membatasi informasi. 

“Beragam kondisi masyarakat menjadi tantangan tersendiri dalam penyebaran informasi. Namun, bantuan dari Perpusnas ini bisa membantu mengatasi masalah tersebut,” ujarnya. Menurutnya, peran keluarga, pendidikan, dan masyarakat dalam menumbuhkan budaya baca di NTT sangat penting, terutama untuk membiasakan generasi muda agar kritis dan cerdas.

Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR RI, turut menyoroti bahwa kebutuhan literasi di NTT masih menjadi perhatian khusus, khususnya untuk perpustakaan sekolah yang berperan sentral dalam pendidikan. 

“Banyak perpustakaan sekolah di pelosok NTT yang minim koleksi buku, padahal perpustakaan adalah kunci dalam membangun generasi yang cerdas dan berdaya saing,” jelasnya.

Ketua Forum TBM Provinsi NTT, Polikarpus Do, juga menambahkan bahwa TBM memiliki peran signifikan dalam mendukung kecerdasan dan daya saing masyarakat. 

“Aktivitas literasi yang terintegrasi akan meningkatkan kemampuan dan wawasan masyarakat di NTT, asalkan terus didukung penuh oleh berbagai pihak,” kata Polikarpus.

Simbolis bantuan bahan bacaan diberikan kepada beberapa TBM di Kota Kupang, di antaranya TBM Bintang Flobamora Maulafa, TBM Uibaha Maulafa, Rumah Literasi Kelapa Lima, dan TBM Kelurahan Alak, yang masing-masing menerima 1.000 eksemplar buku bacaan. 

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan budaya baca di NTT serta membentuk generasi yang lebih berdaya saing dan terampil dalam berpikir kritis.