INDUSTRY.co.id - Jakarta - Melalui kolaborasi strategis, PT KayReach System menggandeng Lansweeper untuk menawarkan solusi IT Asset Management otomatis di Indonesia, membantu perusahaan melacak, mendata, dan mengoptimalkan aset TI (Teknologi Informasi) mereka.

Ahmad Nafiudin, Direktur Operasional KayReach System Indonesia, menyampaikan bahwa solusi Lansweeper mampu mendata seluruh aset TI, termasuk perangkat yang tidak lagi digunakan atau yang sudah usang. 

“Data yang akurat ini tidak hanya membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu, tetapi juga memastikan penggunaan sumber daya secara optimal,” ujar Nafiudin. 

Tantangan manajemen aset TI yang seringkali dilakukan secara manual, seperti menggunakan Excel, kini dapat diatasi melalui solusi otomatis ini, yang diharapkan mampu mengurangi risiko kehilangan data saat terjadi serangan siber.

Solusi Lansweeper memungkinkan perusahaan mendapatkan visibilitas penuh atas perangkat dan aplikasi yang mereka miliki. Dengan fitur pelacakan real-time, perusahaan bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan terkait peremajaan atau penghapusan aset yang sudah tidak produktif. 

“Selain itu, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko keamanan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” tambah Nafiudin.

Tien Tien Sin, Channel Manager Lansweeper Asia Pasifik, menjelaskan pentingnya otomatisasi dalam IT Asset Management. 

“Sebanyak 48 persen perusahaan masih melakukan pelacakan aset secara manual. Otomatisasi ini akan mengurangi beban kerja tim TI dan meminimalisir kesalahan manusia, memungkinkan mereka fokus pada proyek strategis perusahaan,” kata Tien. 

Menurutnya, solusi Lansweeper mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan penghematan biaya jangka panjang.

Tien juga menyoroti peran penting KayReach sebagai mitra utama di Indonesia. “Kami memilih KayReach karena mereka memiliki keahlian dalam menawarkan solusi ini di pasar lokal serta didukung tim yang solid,” tutupnya.