INDUSTRY.co.id - Meulaboh - Komandan Komando Resor Militer (Korem) 012/TU, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han, yang baru menjabat selama lebih kurang satu bulan dikenal sebagai sosok dermawan, terutama terhadap anak yatim dan fakir miskin.

Perwira menengah dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini mengawali karier militernya di satuan Kopassus, pasukan elit TNI AD.

lulusan Akademi Militer 1999 mahir dalam Bidang Infanteri tersebut sebelumnya menjabat sebagai Dansat-81 Gultor. Jabatan terakhirnya sebelum menjabat Danrem adalah Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.

Meski berlatar belakang dari pasukan elit yang disegani, Kolonel Benny tidak hanya dikenal tegas dan disiplin, tetapi juga peduli terhadap anggotanya dan masyarakat, termasuk anak-anak yatim.

Dalam setiap kunjungan kerjanya ke satuan-satuan di bawah komandonya, Kolonel Benny selalu meluangkan waktu untuk bertemu anak-anak yatim, memberikan kasih sayang dan bantuan berupa tali asih untuk meringankan kebutuhan mereka.

Misalnya, saat kunjungannya ke Batalyon Infanteri 116/GS pada Senin (21/10), ia bersama istrinya, Ny. Benny Rahadian, memberikan paket dan uang tunai kepada sejumlah anak yatim. Perhatian Kolonel Benny tidak hanya tertuju pada masyarakat umum, tetapi juga kepada anggotanya yang sakit dan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). 

Satuan jajaran Korem 012/TU terdiri dari 9 Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dan 3 Satuan Tempur (Satpur), salah satunya adalah Batalyon Infanteri 116/GS yang berlokasi di Meulaboh, Aceh Barat, berdekatan dengan Makorem 012/TU.

Kedatangan Danrem 012/TU beserta istri disambut dengan tarian Ranup Lampuan sebagai bentuk penghormatan.

Tepuk tangan dan yel-yel dari prajurit Yonif 116/GS yang mengusung slogan "Setia, Waspada, Ksatria" turut mengiringi penyambutan dengan penuh semangat.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di jajaran Korem 012/TU tersebut memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh prajurit dan anggota Persit Yonif 116/GS. Ia memulai sambutannya dengan memperkenalkan diri dan keluarganya.

Dalam arahannya, Danrem mengingatkan agar prajurit selalu bersyukur atas berbagai nikmat dari Tuhan, termasuk profesi sebagai TNI, yang merupakan profesi mulia, siap berkorban demi menjaga tegak dan kokohnya kedaulatan NKRI.

"Awali setiap tugas dengan niat yang baik. Bagi yang beragama Islam, selalu berdoa dengan membaca 'Bismillah' agar mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Prajurit juga harus disiplin, taat aturan, dan menghindari sikap arogan di tengah masyarakat yang dapat merusak citra TNI," imbuhnya.

"Semoga kita semua diberi kekuatan dan hidayah untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya dengan beribadah dan berbagi sedekah," tutupnya.