INDUSTRY.co.id - Kendal – PT Beurer Indonesia Technology, perusahaan asal Eropa melakukan peresmian pabrik pertamanya di Asia Tenggara, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah.

Peresmian pabrik ini merupakan bagian dari ekspansi global dari Beurer GmbH, yaitu perusahaan produsen alat Kesehatan terkemuka asal Jerman yang telah berdiri sejak tahun 1919.

Saat ini Beurer telah memiliki bisnis yang tersebar di 140 negara dengan pendapatan tahunan global yang mencapai USD 500 Juta.

Keputusan untuk berekspansi ke Indonesia telah dilakukan sejak tahun lalu, tepatnya pada 17 April 2023. Beurer menandatangani MOU perjanjian investasi dengan KEK Kendal pada acara Hannover Messe di kota Hannover, Jerman.

Penandatangan kala itu disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sebelumnya acara tersebut juga dibuka secara khusus oleh Presiden Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz. 

“Sebelumnya kami telah memiliki dua pabrik di Eropa yaitu di Hungaria dan Moldova, dua pabrik lainnya di China, dan saat ini kami dengan bangga membuka pabrik pertama kami di Asia Tenggara yaitu di KEK Kendal, Indonesia. Produk yang akan diproduksi di sini akan lebih beragam, seperti blood pressure monitors, therapy lamps, dan massage item” ungkap Marco Bühler, CEO PT Beurer Indonesia Technology pada Selasa (22/10/2024). 

Dengan membangun pabrik ini, total investasi yang digelontorkan Beurer capai USD 8 juta dengan 50-100 tenaga kerja terserap.

Adapun pada tahun pertama operasional pabrik ini, Beurer akan fokus memproduksi produk seperti massage devices terlebih dahulu, kemudian di tahun depan akan memulai untuk produksi alat kesehatan dan lainnya.

Menurut Juliani Kusumaningrum selaku Head of Sales Kawasan Industri Kendal, Keberadaan Beurer di KEK Kendal menjadi salah satu pioneer untuk perusahaan Eropa yang beroperasi di kawasannya. Beurer juga menjadi pelengkap bagi ekosistem industri Medical Equipment yang telah ada sebelumnya.

“Selain fasilitas fiskal yang kami tawarkan sebagai KEK, Kawasan Industri Kendal yang juga merupakan PSN dan Joint Venture antara dua developer terkemuka di Asia Tenggara yaitu PT Jababeka Tbk (KIJA) dan Sembcorp Ltd, berkomitmen untuk mengedepankan Services. Ini yang terpenting, di mana kami memastikan tenant-tenant kami seperti Beurer dalam proses perizinan, perekrutan tenaga kerja, hingga proses pengutlisasian fasilitas fiskal semua berjalan lancar.” kata Juliani. 

Adapun dengan bergabungnya PT Beurer Technology Indonesia diharapkan semakin menambah daftar investasi asal Uni Eropa yang masuk ke Tanah Air.

Selain itu juga diharapkan dapat membangun multiplier effect yang dapat dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat disekitar yang ada di Kabupaten Kendal.