Semen Merah Putih, Dulux, dan BJKW-3 Bersinergi Tingkatkan Kualitas Tenaga Konstruksi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Oleh : Nina Karlita | Senin, 21 Oktober 2024 - 16:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kolaborasi strategis multisektoral antara Semen Merah Putih, Dulux, dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW-3) Kementerian PUPR menciptakan terobosan penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Indonesia. 

Melalui pelatihan dan sertifikasi, kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan kualitas yang lebih baik.

Seiring dengan pertumbuhan pesat infrastruktur di Indonesia, kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi semakin mendesak. Data menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 12 juta tenaga kerja konstruksi, namun hanya 720.000 yang telah bersertifikasi pada tahun 2023. 

Semen Merah Putih, melalui program Mandor Pintar Institute (MPI), bekerja sama dengan AkzoNobel, produsen cat Dulux, dan BJKW-3, meluncurkan program pelatihan komprehensif yang mencakup keterampilan teknis di bidang struktur bangunan dan estetika dalam konstruksi. 

Kolaborasi ini menjadi penting karena keterampilan teknis dan estetika harus berjalan beriringan dalam menghasilkan bangunan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Program ini juga menandai peningkatan dalam cakupan sertifikasi, dengan memperluas fokus pada pekerja konstruksi tingkat teknis dan manajerial (level 5 dan 6), seperti Project Manager dan QC Manager. Sebelumnya, sertifikasi lebih banyak menyasar pekerja di level operator (level 1 hingga 3).

Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, menekankan bahwa kolaborasi ini penting karena menyatukan dua perusahaan material konstruksi besar, yakni Semen Merah Putih dan Dulux, yang memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kualitas bangunan dan tenaga kerja konstruksi.

“Kami tidak hanya meningkatkan keterampilan pekerja di level teknis, tetapi juga melibatkan mereka dalam penggunaan material yang berkualitas tinggi, termasuk semen dan cat. Program ini memastikan proyek konstruksi lebih terintegrasi dan terjamin dari segi kualitas,” kata Ayu.

Ayu berharap bahwa melalui kolaborasi ini, pekerja konstruksi dapat memanfaatkan keterampilan baru untuk menghasilkan proyek yang lebih efisien, baik dari segi waktu, biaya, maupun penggunaan material, sehingga mendukung pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

Sertifikasi yang diberikan dalam program ini telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang menjamin bahwa pekerja konstruksi memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dalam proyek modern yang semakin kompleks. 

Samuel E.D.P Tampubolon, Kepala BJKW-3, menegaskan pentingnya sertifikasi dalam memastikan keamanan dan kualitas setiap proyek.

“Sertifikasi adalah fondasi utama untuk setiap proyek konstruksi berkualitas. Dengan tenaga kerja yang bersertifikasi, kita bisa meningkatkan produktivitas dan meminimalisir risiko kecelakaan, serta mempersiapkan tenaga kerja kita agar lebih kompetitif di tingkat global,” kata Samuel.

Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), menjelaskan pentingnya estetika dan keberlanjutan dalam sektor konstruksi. Melalui program Mitra Dulux, pihaknya memberikan pelatihan kepada para kontraktor, aplikator, dan profesional lainnya untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam aplikasi cat.

“Pemahaman akan teknik aplikasi yang benar sangat penting untuk menciptakan bangunan yang tahan lama dan estetis, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Yudhy.