INDUSTRY.co.id - Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) periode 2024-2029. Dikesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto juga melantik Faisol Riza sebagai Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) periode 2024-2029.

Duet Menperin Agus dan Wamenperin Faisol digadang-gadang akan semakin memperkuat industri nasional. 

Agus Gumiwang Kartasasmita tentu bukan orang baru di Kementerian Perindustrian. Pasalnya, Agus Gumiwang menjabat sebagai Menperin periode 2019-2024 di pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin periode kedua. 

Sebelum menjadi Menperin, Agus Gumiwang sempai dipercaya menjadi Menteri Sosial pada tahun 2018 menggantikan posisi Idrus Marham.

Agus Gumiwang memiliki latar belakang politik yang kuat. Dia memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Partai Golkar, pada periode tahun 2004-2009. Agus menjadi salah satu Ketua DPP Golkar pada tahun 1997-1999. 

Agus juga pernah menjadi anggota MPR mewakili Gapensi. Dalam pemilu tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jabar II. Dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

Pada 2024, Agus Gumiwang Kartasasmita menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Hiroshima. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam sektor industri, dukungannya terhadap Pendidikan serta peran strategisnya dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan Universitas Hiroshima dalam inisiatif global.

Sementara Faisol Reza dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia politik Indonesia. Perjalanan hidupnya dimulai dari pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama, lalu melanjutkan ke MTs dan MA Nurul Jadid.

Ketertarikan Faisol pada filsafat membawanya melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara di Jakarta, di mana ia juga terjun aktif sebagai seorang aktivis mahasiswa.

Saat masih kuliah, Faisol menjabat sebagai Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) periode 1998-1999. Ia juga terlibat dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD), sebuah organisasi yang terkenal dengan kiprah politik progresif pada masanya.

Karier politik Faisol semakin kokoh saat ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2008. Dalam waktu singkat, ia berhasil menduduki posisi Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta pada 2008-2009, dan kemudian berperan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di tingkat provinsi.

Perannya di PKB terus berkembang hingga akhirnya Faisol dipercaya menjadi Ketua Komisi VI DPR RI, yang membawahi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi, dan standarisasi nasional.

Ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur II, meliputi Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Pasuruan.