Toko Mebel Hj Vera: Mengubah Tren Bisnis Furnitur Melalui Digitalisasi dan Media Sosial

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 18 Oktober 2024 - 23:52 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Toko Mebel Hj Vera, sebuah usaha furnitur yang telah beroperasi sejak tahun 1970, kini terus berinovasi dan berkembang pesat di era digital. Dengan tongkat estafet kepemimpinan yang diturunkan dari generasi ke generasi, bisnis keluarga ini kini dikelola oleh generasi ketiga, Akmal Dwi Prasyetio Setiady, yang semakin menegaskan posisi mereka di pasar nasional. Berkat digitalisasi yang konsisten dan adaptasi terhadap media sosial, Toko Mebel Hj Vera mampu memperluas jangkauan pasar dan memperkuat brand mereka di kalangan konsumen Indonesia.

Sejarah dan Perkembangan Toko Mebel Hj Vera

Toko Mebel Hj Vera didirikan pada tahun 1970 sebagai bisnis keluarga yang berfokus pada penjualan furnitur berkualitas tinggi. Generasi pertama mendirikan pondasi bisnis ini dengan dedikasi pada produk lokal yang khas. Melalui perjalanan waktu, generasi kedua meneruskan usaha ini dengan memperkuat kualitas layanan dan produk. Kini, di bawah kepemimpinan Akmal Dwi Prasyetio Setiady, generasi ketiga, tradisi ini dilanjutkan dengan membawa sentuhan modernisasi melalui transformasi digital yang menjadi landasan bagi pertumbuhan bisnis di masa kini.

Transformasi Digital yang Mengubah Bisnis

Sejak dikelola oleh Akmal Dwi Prasyetio Setiady, Toko Mebel Hj Vera telah menempuh berbagai langkah digitalisasi yang signifikan. Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah membangun kehadiran di dunia digital dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Dalam proses digitalisasi ini, Toko Mebel Hj Vera memanfaatkan strategi pemasaran online seperti IG Ads dan FB Ads untuk memperluas jangkauan serta bekerjasama dengan influencer ternama untuk mengkomunikasikan branding mereka.

"Kami memahami pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan jangkauan dan atensi pasar. Melalui media sosial, kami mampu mengikuti tren yang terus berubah, memastikan bahwa Toko Mebel Hj Vera selalu relevan di benak konsumen," ujar Akmal Dwi Prasyetio Setiady.

Adaptasi Media Sosial untuk Perluasan Jangkauan

Dalam upaya menjaga relevansi dengan perkembangan tren pasar, Toko Mebel Hj Vera dengan cekatan mengikuti perubahan dalam perilaku konsumen. Media sosial telah menjadi platform utama dalam strategi branding mereka. Dengan aktif di Instagram, Facebook, dan TikTok, mereka secara konsisten memanfaatkan fitur-fitur terkini untuk berinteraksi dengan konsumen, mulai dari unggahan visual yang menarik hingga kampanye promosi yang tepat sasaran.

Dampak Digitalisasi Terhadap Pertumbuhan Bisnis

Digitalisasi tidak hanya membantu Toko Mebel Hj Vera dalam meningkatkan interaksi dengan konsumen, tetapi juga secara nyata mendorong penjualan mereka. Jangkauan yang semakin luas memungkinkan toko ini untuk melayani lebih banyak pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia. Sebelum adanya digitalisasi, jumlah pengikut media sosial mereka berada di bawah seribu. Namun, setelah meluncurkan strategi digital yang komprehensif, Toko Mebel Hj Vera berhasil menarik lebih dari 100 ribu pengikut, mencerminkan peningkatan popularitas yang signifikan.

“Digitalisasi telah membawa dampak yang luar biasa bagi bisnis kami. Penjualan meningkat pesat, dan brand awareness kami semakin kuat. Jangkauan pasar yang tadinya terbatas kini menjadi lebih luas, dan ini sangat membantu dalam memperkenalkan produk-produk lokal berkualitas kami ke pasar yang lebih besar,” jelas Akmal Dwi Prasyetio Setiady.

Keberhasilan Toko Mebel Hj Vera dalam beradaptasi dengan era digital merupakan contoh nyata bahwa bisnis tradisional pun dapat berkembang pesat dengan inovasi yang tepat. Dengan kombinasi antara warisan tradisi dan sentuhan modernisasi, Toko Mebel Hj Vera siap melangkah lebih jauh di masa depan, memperkuat posisi mereka sebagai pelaku bisnis furnitur yang relevan di era digital.