LKL International Bhd dan Fastech Bentuk Joint Venture Produksi Alat Kesehatan di Indonesia

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 18 Oktober 2024 - 20:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – LKL International Bhd, perusahaan asal Malaysia yang bergerak di bidang alat dan furnitur kesehatan, resmi menjalin kerja sama dengan PT Fasilitas Teknologi Nusantara (Fastech) melalui pembentukan perusahaan joint venture. 

Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat ekspansi bisnis mereka di pasar alat kesehatan Indonesia, yang dinilai sebagai salah satu pasar utama di kawasan ASEAN.

Dalam struktur kepemilikan perusahaan patungan ini, LKL International Bhd memegang saham mayoritas sebesar 51% dengan nilai investasi mencapai Rp 5,1 miliar, sementara Fastech memiliki porsi 49% atau senilai Rp 4,9 miliar. 

Pembentukan resmi joint venture ini direncanakan berlangsung pada kuartal keempat 2024, didukung oleh investasi signifikan dari LKL untuk pengembangan bisnis di Indonesia.

Direktur Eksekutif LKL International Bhd, Zulkarnin Bin Ariffin, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi LKL di sektor alat kesehatan di kawasan ASEAN, terutama Indonesia. 

"Usaha patungan ini tidak hanya memperkuat posisi kami di sektor alat kesehatan, tetapi juga mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan akses terhadap produk medis berkualitas," ujar Zulkarnin.

LKL, yang telah memiliki pengalaman panjang dalam produksi alat dan furnitur kesehatan, akan memanfaatkan keahliannya untuk mendukung pengembangan bisnis ini. Perusahaan optimis dapat menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal Indonesia serta mendorong efisiensi distribusi alat kesehatan di Indonesia.

Sementara itu, Fastech sebagai mitra lokal akan bertindak sebagai tulang punggung dalam hal jaringan distribusi serta pemahaman pasar Indonesia. Kehadiran Fastech diharapkan dapat mempercepat penetrasi produk-produk hasil kerja sama ini ke berbagai rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya di seluruh Indonesia.

CEO Fastech, Hendrik Tjandra, turut mengungkapkan keyakinannya terhadap dampak positif dari kolaborasi ini, baik untuk Indonesia maupun Malaysia. 

"Saya percaya kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara, terutama dalam aspek kesehatan, transfer pengetahuan, dan peningkatan UMKM di Indonesia," ujar Hendrik.

Dengan pembentukan joint venture ini, LKL International Bhd berharap dapat meningkatkan daya saingnya di industri alat kesehatan yang berkembang pesat di Indonesia, seiring dengan meningkatnya permintaan akan layanan dan produk kesehatan di negara tersebut.