Human Capital Outlook 2025, Revie Fayanti CEO Synergy: Kita Komit pada Penguatan Kapabilitas dan Kompetensi SDM Perbankan

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:18 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Sektor keuangan di masa yang akan datang mengalami tantangan yang cukup berat. Yang menjadi tantangan utama insan perbankan adalah upaya pengembangan sumber daya manusia. Apalagi dengan kemajuan teknologi digital, bank-bank harus giat menyiapkan SDM mumpuni di tengah teknologi perbankan yang berubah begitu cepat.

Pengamat Human Capital sekaligus CEO Synergy Partner Prima, Revie Fayanti, mengharapkan, pemerintahan yang akan datang era Kepemimpinan Prabowo-Gibran, sebagai  pemegang kebijakan dalam lima tahun kedepan, perlu  melakukan langkah-langkah konkret dalam  program peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang ekonomi perbankan dan keuangan syariah.

“Penting bagi sebuah organisasi keuangan terutama perbankan untuk memiliki sumber daya agar unggul agar tantangan perbankan di era digital dapat teratasi dengan baik,” ujar perempuan cantik yang berpengalaman lebih dari 17 tahun membesut bidang human capital itu, usai menjadi pembicara di event Human Capital Outlook 2025 dengan tematik Empowering Human Capital for Brighter Future, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Revie menjelaskan, lembaga pengembangan human capital Synergy Partner Prima menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam penguatan kapabilitas dan kompetensi para bankir dan karyawan bank sehingga lebih berkembang.

“Kami percaya, bahwa dengan kolaborasi dan dukungan yang tepat bagi setiap individu perbankan dan keuangan, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap visi dan tujuan organisasi masing-masing bank yang menjadi mitra. Kami berkomitmen sebagai mitra dan  menjadi bagian dari proses transformasi dan metamorfosis perbankan komersil dan syariah,” ujarnya.

Jadi, dengan menyelenggarakan acara Human Capital Outlook 2025 dengan tematik Empowering Human Capital for Brighter Future, kami menyatakan bahwa komitmen Synergy sebagai mitra adalah menjadi bagian dari proses transformasi dan metamorfosis bagi perbankan komersil dan syariah.

Pada kesempatan ini,  Revie juga menyampaikan bahwa, pada era industri society 5.0, fokus utama kita adalah kembali kepada “People” sebagai peran sentral pada setiap organisasi, khususnya perbankan dan keuangan yang di topang oleh tiga pilar yaitu: Modal, Teknologi Informasi & Komputer, dan Human Capital/SDM.

Mengadopsi Teknologi Kekinian

Sementara itu, Dr. Batara M Simatupang, Direktur Program Pascasarjana MM, Indonesia Banking School (IBS), yang juga hadir dalam acara Human Capital Outlook 2025, tersebut, menegaskan bahwa kegiatan yang digagas oleh Sinergy ini berdampak besar bagi penguatan sumber daya manusia yang berintegritas, bepengetahuan dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam industri perbankan.

“Ya terlebih lagi pada era digital, sektor perbankan harus siap beradaptasi dan mengadopsi teknologi kekinian serta menghilangkan halangan-halangan dalam proses perubahan, sehingga terjadi perubahan budaya kerja yang baru secara optimum,”ujarnya.

Seputar Human Capital Outlook 2025 bahwa acara tersebut dihadiri oleh perwakilan bank – bank daerah, dari mulai Komisaris, Direksi, dan Divisi SDM, antara lain dari BPD Papua, BPD Maluku Malut, BPD Kaltim Tara, BPD Sulut Go, BPD Sulteng, BPD Sulselbar, BPD Sumselbabel, BPD Nagari, BPD Jateng, Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Index Selindo, BPR Universal, BPRS Mustindo dan Bank Mandiri Taspen.

PT Synergi Partner Prima, adalah Perusahaan yang didirikan pada tahun 17 tahun silam, bergerak dalam bidang, Pendidikan dan Pelatihan Perbankan dan Keuangan, Event Organizer, Konsultan Jasa Keuangan dan Perbankan. Adapun value dari perusahaan adalah klik, komitmen, loyalitas, integritas, konsisten untuk Melayani dan Mendampingi Dengan Sepenuh Hati.