Dorong Peningkatan Literasi di NTT, Perpusnas Beri Bantuan 1000 Eksemplar Bahan Bacaan dan Rak Buku

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Ende, NTT - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menekankan perlunya inovasi untuk meningkatkan kegemaran membaca di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah harus diprioritaskan agar akses masyarakat terhadap pengetahuan semakin mudah tercapai," jelas Andreas dalam acara Sosialisasi Pembudayaan Gemar Membaca yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional di Kabupaten Ende, Rabu, 16 Oktober 2024.

Andreas Hugo menambahkan bahwa inovasi, terutama dalam bentuk literasi digital berbasis kearifan lokal, sangat penting. Generasi muda saat ini sangat terhubung dengan dunia digital, namun juga perlu diperkuat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang mampu membentuk karakter positif. 

"Dengan kombinasi ini, mereka bisa menjadi generasi yang cerdas, berdaya saing tinggi, bijaksana, dan tetap menjaga budaya," tambahnya.

Yosep Aurelius Woi Bule, perwakilan dari Sekolah Tinggi Pastoral Atmareksa Ende, juga menyuarakan pandangannya terkait peran kearifan lokal dalam literasi. Menurutnya, kearifan lokal tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda.

Dalam upaya mendorong literasi, berbagai komunitas lokal di Ende aktif menggerakkan program literasi. Ketua Taman Baca Masyarakat (TBM) Rumah Kreatif Sahabat, Hifni Djafar, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan budaya baca dengan berbagai inovasi. 

Program-program seperti pendirian pos baca, sekolah literasi, hingga konsep warung iqro dan safari literasi telah diterapkan untuk mendekatkan masyarakat pada dunia membaca.

"Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, khususnya di Dusun Kemo, Desa Rendoraterua," jelas Hifni. 

Ia menambahkan bahwa program-program ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga untuk masyarakat umum, guna menciptakan lingkungan yang mendukung budaya literasi.

Pada kesempatan yang sama, Perpustakaan Nasional memberikan bantuan berupa 1.000 eksemplar bahan bacaan dan rak buku kepada enam perpustakaan desa serta 13 TBM di Kabupaten Ende. 

Nurhadisaputra, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, menyatakan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya Perpusnas dalam menyediakan bahan bacaan berkualitas di daerah-daerah yang membutuhkan.

"Kami berharap, dengan bantuan ini, kegemaran membaca dan tingkat literasi masyarakat dapat meningkat," kata Nurhadisaputra.

Upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah setempat. Fransisco Versailes Siga, Kepala BKPSDM Kabupaten Ende, mengapresiasi perhatian yang diberikan Perpusnas. Ia berharap dukungan ini dapat memotivasi masyarakat untuk semakin rajin membaca dan menggali pengetahuan.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan literasi di NTT terus berkembang, baik melalui pendekatan modern seperti literasi digital maupun dengan sentuhan kearifan lokal yang tetap menjadi fondasi karakter masyarakat.