Perpusnas Susun Rencana Induk Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:02 WIB

INDUSTRY.co.id - 

Jakarta — Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tengah mempersiapkan penyusunan Rencana Induk Nasional Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara sebagai langkah strategis dalam melestarikan naskah-naskah kuno di Indonesia. 

Rencana ini diharapkan mampu mengidentifikasi, melestarikan, dan mendayagunakan naskah-naskah tersebut untuk kepentingan budaya dan ilmu pengetahuan. 

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, Mariana Ginting, menjelaskan pentingnya naskah kuno dalam pembangunan kebudayaan nasional.

“Naskah kuno memiliki nilai strategis baik dari segi fisik maupun kandungan pengetahuannya. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara holistik dan komprehensif,” ujar Mariana dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang diadakan di Jakarta, Senin (14/10/2024). 

Rencana Induk ini akan mencakup lima program utama, yaitu identifikasi dan pendaftaran naskah, pelestarian berkelanjutan, digitalisasi dan perluasan akses, pendayagunaan naskah, serta penguatan kemitraan dan sumber daya manusia (SDM). 

Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya naskah kuno, sekaligus memastikan kelestariannya. 

“Rencana ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam menyusun kebijakan dan strategi untuk melestarikan naskah-naskah Nusantara sebagai sumber pengetahuan dan identitas nasional,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Preservasi Bahan Pustaka dan Ahli Media Perpusnas, Made Ayu Wirayati, menyoroti perlunya dasar hukum yang kuat dalam pelestarian naskah kuno.

Pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diwakili oleh Kepala Pusat Riset Arkeometri, Sofwan Noerwidi, menyatakan kesiapannya dalam mendukung proses digitalisasi naskah kuno dengan menggunakan teknologi canggih.

"BRIN menyediakan berbagai alat seperti NDT (Non Destructive Tomography) untuk pemindaian serta alat konservasi lainnya yang bisa diakses oleh masyarakat melalui portal elsa.brin.go.id,” ujar Sofwan. 

Dengan adanya Rencana Induk ini, diharapkan langkah pelestarian naskah kuno Nusantara dapat berjalan lebih sistematis dan terkoordinasi.Â