Mengenalkan Budaya Korea, Daewoong Foundation Resmikan BiTP-DF Korean Center di Bali

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menghadirkan kurikulum inovatif mulai dari pengajaran bahasa Korea, pemahaman budaya, hingga peluang karier.  Kemudian memperluas akses pendidikan bahasa Korea, termasuk mendukung pendirian jurusan bahasa Korea di Bali serta memberikan beasiswa serta peluang pendidikan guna menunjang perkembangan talenta berbakat. Demikian inti dari kehadiran Daewoong Foundation yang di resmikan BiTP-DF Korean Center Bali, pada Senin (14/10/2024).

 Daewoong Foundation berdedikasi untuk mempromosikan budaya Korea di seluruh dunia dan membina talenta global.

Daewoong Foundation, yang dipimpin oleh Yoon Jae-seung, mengumumkan pembentukan BiTPDF Korean Center, sebuah pusat bahasa Korea di Politeknik Pariwisata Bali, Indonesia pada tanggal 14 Oktober 2024.

BiTP-DF Korean Center hadir untuk memberikan siswa Indonesia kesempatan belajar bahasa Korea, memahami budaya Korea, dan berkembang menjadi talenta global. Dalam upaya lebih lanjut, Daewoong Foundation juga berencana memperluas programnya, lebih dari sekedar sekolah bahasa, untuk menyebarluaskan bahasa dan budaya Korea di seluruh Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap budaya Korea dan fenomena Korean Wave di Indonesia, semakin banyak siswa yang bercita-cita untuk mempelajari bahasa Korea dan meniti karier yang berkaitan dengan Korea. Daewoong Foundation merencanakan untuk menyajikan kurikulum praktis yang mencakup bahasa Korea, budaya, keterampilan pencarian kerja, dan pengetahuan industri terkait, guna membantu siswa berkembang menjadi talenta global.

Selain itu, untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal, Daewoong Foundation juga secara langsung menghadirkan instruktur berpengalaman yang sebelumnya telah lama mengajar di berbagai universitas internasional. 

Daewoong Foundation kini menyediakan kursus bahasa Korea secara gratis untuk mendukung siswa yang memiliki semangat tinggi dalam belajar. Selain menawarkan beasiswa, siswa yang berprestasi dan aktif berpartisipasi juga berkesempatan mendapatkan pengalaman praktik di perusahaan-perusahaan Korea.

Yayasan ini berencana memperluas program pendidikan bahasa Korea di seluruh Bali dengan memberikan dukungan kepada universitas yang berencana membuka jurusan bahasa Korea. Daewoong Foundation juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan bahasa Korea dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah dan atas yang kurang mampu, guna memastikan siswa dapat fokus pada studi mereka.

Lebih dari itu, Daewoong Foundation berupaya menjadikan pendidikan bahasa Korea lebih mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa dari sekolah lain dan orang asing, tidak terbatas hanya pada siswa pusat bahasa

Pada 9 Oktober 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Hangeul, hari penciptaan alfabet Korea,

Daewoong Foundation bersama Politeknik Pariwisata Bali menyelenggarakan acara peresmian BiTP-DF Korean Center, yang dihadiri oleh Dr. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes., Direktur Politeknik Pariwisata Bali, perwakilan Daewoong Foundation, perwakilan fakultas dan mahasiswa.

Politeknik Pariwisata Bali adalah universitas di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang khusus melatih para profesional bidang pariwisata untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata di Bali.

Perwakilan dari Daewoong Foundation menyatakan, "Kami yakin bahwa dengan menyebarkan bahasa dan budaya Korea di Indonesia, kami dapat berkontribusi pada peningkatan reputasi global Korea. Daewoong Foundation akan terus menyediakan beasiswa dan berbagai peluang pendidikan untuk membantu talenta berpotensi untuk berkembang menjadi pemimpin global."

Didirikan pada tahun 1984 oleh mendiang Ketua Kehormatan Yoon Young-Hwan dari Daewoong Pharmaceutical Co., Ltd., Daewoong Foundation adalah yayasan beasiswa yang didedikasikan untuk membina talenta global melalui pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi, baik di dalam maupun luar negeri, serta dukungan kegiatan penelitian yang memungkinkan peneliti- peneliti unggul berkontribusi kepada masyarakat.