Ini Pesan & Harapan Sandiaga Uno untuk Menteri Penerusnya

Oleh : Ridwan | Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkelakar seandainya dirinya tidak lagi terpilih menjadi Menteri di pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Dirinya mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah sekaligus harapan menjelang masa jabatannya berakhir. Menparekraf Sandiaga Uno juga memiliki harapan kepada Menteri penerusnya nanti. 

"Harapannya program WBSU ini bisa dilanjutkan, tentunya dengan nama yang lain. Selain itu, program-program yang berkaitan dengan masyarakat banyak seperti desa wisata dan Poltekpar, dan yang sesuai dengan keinginan pelaku pariwisata juga diharapkan bisa dilanjutkan," terang Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta (14/10).

Meski demikian, lanjut Sandiaga, harapan ini tentunya bergantung pada kebijakan Menteri yang baru nanti. 

"Saya sudah lihat daftar nama calon-calon menteri, mereka semuanya orang-orang yang pintar dan konon kabarnya para pengganti ini sudah mulai dipanggil (oleh Prabowo) dan mudah-mudahan bisa memberikan akses yang sama seperti sekarang ini,” tambahnya.

Sandiaga Uno menyebut bahwa tidak ada evaluasi terhadap calon menteri selanjutnya karena masih ada sejumlah pekerjaan yang akan diteruskan (work on progress).

"Tidak ada evaluasi, semua work on progress," ungkap Menparekraf.

Kendati masa tugasnya berakhir pada 20 Oktober 2024 seiring dengan permulaan masa pemerintahan Prabowo-Gibran yang di mulai di tanggal yang sama setelah di lantik di Gedung DPR-MPR RI, pihaknya telah menyiapkan penyambutan.

"Tanggal 20 (Oktober), kami sudah menyiapkan semua prosesi menyambut presiden baru. Tentunya, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini paling imajinatif. Jadi, kita nanti di beberapa titik akan menyiapkan prosesi penyambutan presiden baru," ujarnya.

Sandi mengucapkan syukur dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, serta doa dari masyarakat sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah mencapai angka yang fantastis dan signifikan, sehingga akan dilanjutkan oleh menteri baru yang mulai bertugas pada Senin, 21 Oktober 2024.

"Saya sudah menyiapkan semua dokumen teknokrasi dan juga dokumen transisi, tinggal bagaimana ditindaklanjuti," pungkasnya.