PERURI Bekali 40 UMKM Jawa Barat dengan Pelatihan Branding untuk Go Global

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 00:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Bandung – PT Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), terus menguatkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di era digital yang kompetitif. 

Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM, PERURI bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan yang difokuskan pada teknik branding, terutama dalam bidang copywriting yang efektif dan fotografi produk. 

Diikuti 40 UMKM Jawa Barat terpilih, pelatihan yang digelar di Neo Hotels Bandung (8/10/2024) ini bertujuan untuk membantu UMKM mengoptimalkan pesan dan visual produk mereka sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen, baik di pasar lokal maupun global.

Aris Wibowo, Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI, meyakini bahwa investasi dalam peningkatan kemampuan UMKM dalam branding dan pemasaran digital sangat penting dalam menghadapi tantangan pasar global saat ini. 

"Melalui pelatihan ini, kami berharap UMKM dapat memperkuat fondasi bisnis mereka dan memanfaatkan peluang digitalisasi dengan lebih baik," jelasnya.

Pelatihan hari itu dibawakan oleh para pemateri ahli seperti Elfa Setiawan, S.S., M.M., dosen tetap dan praktisi marketing dari Institut STIAMI, serta fotografer Karina Nurul Islami. 

Peserta seperti Rahmat Bainur dari R&A Food menyambut baik inisiatif ini, menyatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan dan keterampilan baru yang krusial bagi pengembangan bisnisnya.

Selain pelatihan ini, PERURI juga aktif melaksanakan program Peruri Digital Entrepreneur Academy yang memberikan dukungan intensif kepada UMKM dalam mengadopsi digitalisasi bisnis mereka. Program ini telah terbukti berhasil sejak diluncurkan pada tahun 2022, dengan rencana untuk terus memberikan manfaat kepada UMKM setiap tahunnya.

Dalam rangkaian program ini, lima UMKM dengan kinerja terbaik akan diberikan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi lanjutan serta berpotensi untuk mengikuti pameran internasional. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM memperluas jaringan bisnisnya dan meningkatkan akses ke pasar ekspor yang lebih luas.