Meriahkan Gelaran TEI 2024, Hyper Mega Shipping Perkenalkan Sejumlah Keunggulan Layanan Prima

Oleh : Ridwan | Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (9/10).

Mengusung tema 'Build Strong Connection with the Best of Indonesia', TEI akan berlangsung mulai tanggal 9-12 Oktober 2024. 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap gelaran TEI 2024 harus dijadikan momentum untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi.

"Selain itu, gelaran TEI juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa menambah ke pasar yang lebih luas," kata Presiden Jokowi.

Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 kali ini diikuti oleh sejumlah perusahaan ekspor di Indonesia, salah satunya Hyper Mega Shipping. 

Perusahaan freight forwarding terkemuka di Indonesia ini memanfaatkan TEI 2024 untuk memperkenalkan atau branding seluruh layanan perusahaan. 

"Berbagai upaya kami terus eksis memperkenalkan layanan kami sebagai freight forwarding professional. Keikutsertaan kami di TEI 2024 sebagai rangkaian acara ulang tahun Hyper Mega Shipping yang ke-20," jelas Ms. Reef, CEO Hyper Mega Shipping di Tangerang (9/10).

Hyper Mega Shipping (HMS) telah berdiri selama 20 tahun dan berawal dari sebuah kantor kecil dengan 5 orang di Jakarta. Kini, HMS telah memiliki cabang di Surabaya, Semarang, Hong Kong, dan Singapura. 

"Kami berharap dapat membuka lebih banyak cabang di tahun-tahun mendatang. Dan kami akan terus menjaga komitmen kami terhadap Keberlanjutan dan Logistik Hijau,” ungkapnya.

Untuk itu, HMS terus mengembangkan Electronic Delivery Online (EDO), mensistematisasi gudang CFS (Container Freight Station), sistem pemesanan keanggotaan online untuk pelanggan, mendapatkan sertifikasi ISO, mengadopsi ERP.

"Hal ini kami lakukan untuk dapat mengintegrasikan sistem kami, mulai dari SDM, penjualan, pemasaran, operasi hingga Keuangan, yang akan meningkatkan bisnis kami secara efisien dan efektif dalam jangka panjang," ungkap Reef.

Sementara dalam laporannya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, TEI ke-39 ditanggapi dengan antusiasme sangat tinggi dari para buyer luar negeri. 

Tahun ini, jumlah buyer luar negeri yang berkomitmen hadir tercatat sebanyak 6.647, melonjak hingga 124,4 persen dari jumlah buyer tahun 2023 yang tercatat sebanyak 2.961. 

Jumlah buyer pada 2024 tersebut didominasi berasal dari pasar nontradisional dengan persentase mencapai 60,57 persen sedangkan buyer dari pasar tradisional sebesar 39,43 persen.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2014 atau 10 tahun yang lalu, TEI pertama pemerintahan Presiden Jokowi menghasilkan transaksi sebesar USD 1,42 miliar. Sementara pada 2023, TEI mampu mencatatkan total transaksi mencapai USD 30,5 miliar.

Mendag berharap, penyelenggaraan TEI tahun ini dapat lebih berkontribusi bagi peningkatan ekspor. 

“Diharapkan juga capaian TEI tahun ini dapat melebihi penyelenggaraan tahun lalu dan mencapai transaksi dagang yang ditargetkan yaitu USD 15 miliar,” imbuhnya. 

TEI 2024 terbagi dalam tiga zona yaitu Food, Beverage and Agriculture; Manufacture; serta Home 

Living, Fashion, and Services. 

Khusus tahun ini, Kemendag juga bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan Paviliun Halal yang menyajikan ekosistem halal terbaik Indonesia.