MenKopUKM Dorong PLUT Perluas Pasar dan Jejaring Produk UMKM Unggulan

Oleh : Ridwan | Rabu, 09 Oktober 2024 - 20:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki terus mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM mengembangkan produk unggulan setiap daerah sesuai dengan potensinya.

"PLUT KUMKM harus fokus mengembangkan setiap produk daerah. Ini nanti yang akan kita prioritaskan," jelas MenKopUKM pada acara penganugerahan PLUT Award 2024 di Jakarta, Rabu (9/10).

Menteri Teten juga mendorong PLUT KUMKM untuk dapat terus memperkuat brand produk dan akses kepada pasar luar. 

Selain itu, dirinya juga menenkankan pentingnya sertifikasi dan legalitas usaha bagi UMKM, baik sertifikasi produk halal maupun keamanan pangan.

Oleh karena itu, MenKopUKM mendorong fungsi PLUT yang penting untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan konsultan serta pendampingnya.

"Ini harus betul dikelola mereka yang kompeten, karena outputnya akan diukur apakah setiap PLUT mampu menghasilkan produk yang unggul atau tidak," katanya.

Bagi Teten, PLUT bukan hanya sekadar tempat Center of Excellence, tapi juga memperluas market dan jejaring. Nantinya, bisa dihubungkan dengan pembangunan Rumah Produksi Bersama, dengan mengacu data unggulan di masing-masing PLUT.

"Tidak mungkin produk UMKM kita punya daya saing global kalau hanya menggunakan teknologi produksi rumahan yang sederhana, kita mulai konsolidasi, kita bangunkan tempat maklon yang jadi bagian hilirisasi," ungkapnya.

Saat ini, jumlah PLUT KUMKM sebanyak 100 unit yang tersebar di 26 provinsi dan 74 kabupaten/kota. Jumlah PLUT KUMKM yang telah berstatus UPTD sebanyak 31, sedangkan yang telah UPTD secara bertahap akan didorong untuk menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Peningkatan legalitas PLUT-KUMKM menjadi UPTD dan menerapkan BLUD adalah dalam rangka menjadikan PLUT-KUMKM agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada dukungan APBN/APBD. 

"Program pengembangan PLUT KUMKM tahun 2024 yang kami lakukan seperti penguatan kelembagaan, peningkatan aktivitas di PLUT KUMKM, hingga dukungan pengembangan ekosistem PLUT KUMKM," ujar Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius.

PLUT Award 2024

Dalam kesempatan yang sama, KemenKopUKM menggelar PLUT Award 2024. Ajang ini digelar untuk memberikan penghargaan atas kinerja dan kontribusi PLUT KUMKM dalam pemberdayaan KUMKM. 

Dalam ajang PLUT Award 2024 kali ini, Provinsi Sumbar, DI Yogyakarta, dan Sumut untuk Kategori Provinsi, masing-masing sebagai pemenang satu, dua, dan tiga. Di Kategori Kabupaten/Kota, posisi pertama diraih Kabupaten Pacitan, selanjutnya ditempati Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Bandung.

Untuk Kategori Pendamping/Konsultan PLUT Terbaik diraih Siti Deanti Amatilah (Kabupaten Tasikmalaya), Bhakti Darmawan (Jember, Jatim), dan Gina Wahyuni dari Sumbar. 

Sedangkan Konsultan PLUT Terfavorit diraih Nurul Qamariyah dari Kota Batam. Untuk Kategori Pemda Terkontributif diraih DI Yogyakarta (provinsi) dan Kabupaten Bangli (kabupaten/kota).

"Ajang ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kolaborasi PLUT KUMKM dalam meningkatkan peran pendampingan bagi pelaku KUMKM guna mencapai kemandirian dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Yulius.