Keren, Cerita Kabupaten Malang yang Ubah Dana Desa Jadi Kekuatan Ekonomi

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 09 Oktober 2024 - 13:38 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Selama satu dekade terakhir, Kabupaten Malang menjadi salah satu contoh sukses pengelolaan dana desa menjadi kekuatan ekonomi bagi masyarakat lokal. Salah satu pencapaian terbesar adalah menjadikan kabupaten terluas kedua di Jawa Timur ini sebagai pilot project Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terintegrasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menyampaikan inovasi penting ini dimulai dari transformasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri menjadi Bumdes. Sejak disahkannya Undang-Undang Desa pada 2014, Kabupaten Malang telah menerima lebih dari Rp3,4 triliun dana desa dalam 10 tahun terakhir​ untuk berbagai program pembangunan, termasuk pembentukan Bumdes dan LKM.

“Kami membangun LKM sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat Bumdes, sehingga mereka mampu memberikan layanan keuangan yang terorganisir dan sesuai dengan regulasi. Dengan adanya LKM, Bumdes mampu menyediakan pinjaman mikro yang aman dan legal bagi masyarakat, serta membantu pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Satu Dekade Membangun Indonesia hingga Pelosok', Senin (7/10).

Dengan hadirnya LKM ini, masyarakat di desa dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, tanpa harus bergantung pada bank konvensional yang jaraknya jauh dari wilayah mereka. Ia menegaskan, salah satu tujuan utama pendirian LKM adalah memperkuat ekonomi masyarakat di desa. Melalui LKM, masyarakat dapat mengakses pinjaman mikro dengan bunga rendah, yang dapat digunakan untuk modal usaha.

Menurutnya, hal ini sangat penting, terutama bagi warga yang bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan UMKM. Melalui pengelolaan dana desa yang terintegrasi dengan LKM memberikan fleksibilitas dan keamanan yang lebih besar bagi masyarakat dalam mengelola usaha mereka​.

“LKM menjadi solusi bagi masyarakat desa yang sebelumnya kesulitan mengakses permodalan. Sekarang, mereka bisa mendapatkan pinjaman untuk mengembangkan usaha tanpa harus khawatir dengan risiko finansial yang besar. Ini benar-benar memberdayakan ekonomi desa secara mandiri,” jelasnya.

Keberhasilan LKM juga terlihat dari pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Masyarakat bisa langsung memantau perkembangan keuangan melalui sistem yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Cash Management System (CMS). Hal ini memastikan bahwa setiap transaksi keuangan terpantau dengan baik, dan tidak ada penyalahgunaan dana desa​.

Dengan adanya LKM, pengelolaan dana desa menjadi lebih efektif dan efisien, serta mampu memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat. Nurman pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan Bumdes dalam mengelola dana ini.

“Sinergi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci kesuksesan kami. Pemerintah desa sekarang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana dana tersebut bisa berputar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya​.

Dengan hasil nyata dari pengelolaan dana desa melalui LKM, Kabupaten Malang berhasil menunjukkan bagaimana inovasi keuangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Transformasi ini tidak hanya membuat desa-desa di Malang lebih mandiri secara finansial, tetapi juga menciptakan model pengelolaan dana desa yang berkelanjutan dan inspiratif bagi daerah lain.