Batik Indonesia Diakui Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Menperin Agus: Harus Kita Pertahankan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Oktober 2024 - 09:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage) oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009, yang kemudian diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Batik Indonesia dikenal memiliki kaitan erat dengan gambaran adat istiadat serta budaya di berbagai wilayah. Hampir setiap daerah memiliki ciri khas motif, karakteristik, maupun warna batik dengan keunikan masing-masing.

“Saya kira juga tradisi yang harus kita pertahankan dalam merayakan hari batik nasional, yaitu dengan memadukan upaya melindungi dan melestarikan batik nusantara dari setiap daerah dan juga mengupayakan agar masyarakat hidup sehat,” jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita padaPeringatan Hari Batik Nasional (HBN) tahun 2024,Minggu (6/10/2024) lalu.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk mengembangkan Industri Batik melalui berbagai program dengan melibatkan para stakeholders. Seperti pada Acara HBN tahun ini, Kemeperin bersinergi dengan YBI dalam pelaksanaan program Focus Group Discussion (FGD), penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.

YBI bersama Kementerian Perindustrian juga bekerja sama menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional, di antaranya pameran hari batik yang menampilkan Batik Tulis Gedog Tuban yang sepenuhnya diproduksi di Tuban dan memiliki potensi ekonomi yang besar bagi perekonomian setempat.

Kemudian, Peluncuran Buku Batik Berkelanjutan: Manajemen Rantai Pasok Industri 4.0, juga Fun Run & Walk di Area Gelora Bung Karno Senayan dengan rute sekitar 5,5 kilometer.

Selanjutnya, Kemenperin juga menggelar Industrial Festival yang dikemas menjadi rangkaian talk show mengenai perkembangan batik dengan target audiens utama kalangan muda, termasuk Gen-Z. Talk show tersebut mengangkat berbagai tema menarik, untuk semakin mendekatkan batik kepada masyarakat dan mengajak generasi muda untuk mengenal batik lebih dalam, serta memakainya dalam keseharian.