Tidak Hanya untuk Kegiatan Resmi, Menperin Agus Sebut Batik Juga Bisa untuk Kegiatan Santai

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Oktober 2024 - 09:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) tahun 2024 diisi dengan beragam kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan mewariskan batik sebagai budaya kepada generasi selanjutnya. Sesuai dengan tema “Bangga Berbatik”, peringatan HBN 2024 ingin menyampaikan bahwa batik dapat digunakan dalam setiap kesempatan oleh semua orang.

Salah satu agenda dalam rangkaian Peringatan HBN 2024 adalah Fun Run & Walk yang dibuka oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani, bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie, dan Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita pada Minggu (6/10/2024) lalu.

“Kita lihat bahwa batik tidak hanya terbatas untuk kegiatan-kegiatan kantor atau kegiatan resmi. Untuk kegiatan santai, kita bisa menggunakan pakaian-pakaian yang bermotif batik dan kita lihat semua ini betul-betul keren,” ujar Menteri Perindustrian kepada media saat pelaksanaan Fun Run & Walk. 

Dalam kesempatan itu, jersey yang dikenakan oleh Menperin Agus dan para peserta memiliki motif batik khas Tuban.

Menperin Agus menyampaikan, kegiatan Fun Run & Walk dalam rangkaian Peringatan HBN 2024 juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan batik sebagai budaya nasional, yang dipadukan dengan semangat gaya hidup sehat.

“Saya kira juga tradisi yang harus kita pertahankan dalam merayakan hari batik nasional, yaitu dengan memadukan upaya melindungi dan melestarikan batik nusantara dari setiap daerah dan juga mengupayakan agar masyarakat hidup sehat,” jelas Menperin Agus.

Pada Acara HBN tahun ini, Kemeperin bersinergi dengan YBI dalam pelaksanaan program Focus Group Discussion (FGD), penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.

Kemenperin juga menggelar Industrial Festival yang dikemas menjadi rangkaian talk show mengenai perkembangan batik dengan target audiens utama kalangan muda, termasuk Gen-Z. Talk show tersebut mengangkat berbagai tema menarik, untuk semakin mendekatkan batik kepada masyarakat dan mengajak generasi muda untuk mengenal batik lebih dalam, serta memakainya dalam keseharian.