Ratusan Pengusaha Pangan Tiongkok Bakal Gelar Business Matching dengan 150 Pengusaha Indonesia

Oleh : Ridwan | Selasa, 08 Oktober 2024 - 19:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Business Matching 'Chinese Enterprises Go-oversea- In-dept Tour into Indonesia' bakal segera digelar si Jakarta. 

Business Matching ini hasil kerja sama antara Chamber of Commerce of I/E Foodstuffs, Native product and Animal by-products (CFNA) dan PT. China Indonesia Food Ingredient Industry Communucation Serve Center (CISC) bersama Lembaga Kerjasama Ekonomi Sosial Budaya Indonesia-Tiongkok (LIT).

Chinese Enterprises Go-oversea In-dept Tour into Indonesia akan digelar pada tanggal 11 - 15 November 2024 di Hotel Mulia, Jakarta. 

Business Matching yang dihelat selama 5 hari ini akan melibatkan lebih dari 100 perusahaan dagang dan industri dari Tiongkok dan sekitar 150 perusahaan lokal Indonesia.

"Event ini diharapkan dapat membuka peluang untuk saling membangun kemitraan antara pengusaha Tiongkok dan Indonesia khususnya di bidang produk pangan dan ingredient pangan," kata Ketua Umum LTI, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat di Jakarta (8/10).

Dalam agenda tersebut, tambahnya, akan disuguhkan beragam interaksi menarik antar pelaku usaha mulai dari potensi usaha hingga inovasi teknologi.

"Tak hanya itu, di ajang ini juga para pelaku usaha dari Tiongkok akan memperkenalkan teknologi dan pemasaran produknya, khususnya produk-produk yang bernomeklatur halal," jelasnya.

Ratusan para pelaku usaha dari Tiongkok nantinya akan mengunjungi arau tour pabrik-pabrik produsen produk pangan dan ingredien pangan di Indonesia.

"Ini menjadi menarik bagi para pelaku usaha dari Tiongkok dapat melihat langsung proses produksi di Indonesia," papar Sudrajat.

Business Matching ini menjadi event penting yang dapat menghubungkan industri pangan dengan industri bahan baku yang memproduksi berbagai macam ingredien sehingga dapat mendorong inovasi dan ide baru. 

Selain itu, business matching ini juga diharapkan menjadi ajang untuk lebih memperluas jaringan bagi pihak pengusaha Tiongkok maupun Indinesia. 

Ajang ini juga sekaligus menjadi platform untuk membantu pengusaha Tiongkok maupun Indonesia mengembangkan proyek atau meningkatkan peluang bisnis mereka ke tingkat yang lebih jauh.

"Bagi pelaku usaha dari Tiongkok, Go-oversea- In-dept Tour into Indonesia ini bisa menjadi platform untuk berkolaborasi menggali potensi pasar Indonesia," tutup Sudrajat.