Menperin Agus Sukses Ciptakan SDM Industri Unggul dan Kompeten
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompeten.Â
Adapun, upaya yang dilakukan yaitu terus memperkuat dan mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global.
âTentunya SDM yang unggul, kompeten bisa menjawab seluruh masalah dan tantangan ke depan,â kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya pada pembukaan Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024 di Jakarta, Senin (7/10).
Namun, lanjut Menperin, diperlukan kesesuaian atau link and match antara pendidikan dan pelatihan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha industri saat ini.Â
âPenyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di lingkungan Kemenperin sepenuhnya telah berjalan selaras dan terkoordinasi dengan dunia industri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, hingga penempatan kerja dari para lulusan,â paparnya.
Tahun 2024, Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah melatih dan memfasilitasi penempatan kerja bagi 21.534 orang (data Januari-September 2024). Sementara itu, melalui SMK dan Politeknik Kemenperin juga akan melantik sekitar 5.600 orang lulusan sepanjang tahun ini.
Meski demikian, Menperin Agus mengingatkan kembali tentang perlunya kemampuan SDM Indonesia untuk memanfaatkan teknologi sehingga dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam upaya pengembagan industri dalam negeri. Melalui teknologi itu, akan terciptanya efisiensi di proses produksi, sehingga industri bisa lebih berdaya saing.
âIni tantangan yang harus kita jawab, karena sejumlah robot yang dimanfaatkan oleh kita, masih impor dari berbagai negara. Jadi, kita harus punya keterpanggilan untuk menciptakan teknologi, seperti robot,â ujar Agus.
Kepala BPSDMI Masrokhan menyampaikan, animo generasi muda untuk terjun ke dunia industri cukup tinggi.Â
Pada penerimaan siswa dan mahasiswa baru unit pendidikan Kemenperin tahun 2024, sebanyak 83.738 orang mendaftar ke 13 Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin serta sembilan SMK Kemenperin.Â
âDengan kuota yang tersedia sebanyak 6.850 orang, artinya rasio penerimaan pada tahun ini telah mencapai 1:12,2, naik signifikan dari tahun sebelumnya dengan rasio 1:6,â tuturnya.
Masrokhan juga mengungkapkan bahwa siswa dan mahasiswa unit pendidikan Kemenperin telah membuktikan kualitasnya dengan menorehkan berbagai prestasi nasional maupun internasional.
âSalah satunya SMK-SMTI Pontianak yang mewakili Indonesia pada World Skill Competition (WSC) 2024 untuk bidang industri 4.0 di Lyon, Perancis,â kata Masrokhan.
Sementara itu, Politeknik ATI Padang telah menyabet juara 1 Business Pitching Competition 2024 yang diselenggarakan Management and Science University Malaysia, dan Politeknik ATI Makassar menjadi juara 1 kategori Line Follower pada World Robotic Center Competition (WRCC) di Malaysia.
Pelaksanaan IDUTEX 2024
Masrokhan mengungkapkan, pelaksanaan IDUTEX 2024 bertujuan untuk memberikan edukasi program pengembangan SDM industri oleh Kemenperin, serta memberikan apresiasi bagi mitra industri yang mendukung program-program tersebut.
âTerdapat pameran pendidikan dan produk, pemberian penghargaan, seminar dan talk show, coaching clinic, dan job fair. Pameran menampilkan simulasi teknologi digital terkini yang diaplikasikan dalam pendidikan dan pelatihan vokasi seperti penggunaan Virtual Reality, Augmented Reality, Robotik, RFID, dan Artificial Intelligence,â tutupnya.