Founder Staffinc Terpilih Jadi Endeavor Enterpreneur ke-100 di International Selection Panel

Oleh : Ridwan | Rabu, 02 Oktober 2024 - 17:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di tengah fokus keberlanjutan bisnis bagi para startup dan entrepreneur lokal, minat untuk menciptakan bisnis dan startup yang profitable dan

berpotensi berkembang pesat di antara mereka terus berkembang. Hal ini yang menjadikan Indonesia terus menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di kawasan Asia dan global. 

Melalui dukungan yang kuat dari kehadiran ekosistem startup di Indonesia, hal ini semakin mendorong inovasi dan kolaborasi karena adanya peluang untuk memperluas jangkauan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Semangat dan antusiasme ekosistem entrepreneurship di tanah air kali ini dibuktikan dengan terus bertambahnya entrepreneur berdampak tinggi ke salah satu komunitas terkemuka dunia dari, oleh, dan untuk entrepreneur berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs), Endeavor Indonesia. 

Di usianya yang sudah lebih dari 12 tahun, Endeavor Indonesia berhasil terus mencetak entrepreneur berdampak tinggi hingga kini mencapai lebih dari 100 Endeavor Entrepreneur ke dalam jaringannya.

Terbaru, beberapa jajaran entrepreneur dari Staffinc resmi terpilih menjadi Endeavor Entrepreneur antara lain Wisnu Nugrahadi (CEO), Dimas Pramudya Putra (CPO), dan Margana Mohamad (CCO) dari Staffinc. Ketiganya melalui proses yang panjang hingga International Selection Panel (ISP) ke-100 yang diadakan di Dublin, Irlandia tanggal 18 September 2024. 

Dengan total 102 Endeavor Entrepreneurs dari Indonesia, Staffinc kini bergabung bersama para pionir startup terdepan lainnya, seperti Gibran Huzaifah (eFishery), Edward Tirtanata & James Prananto (Kopi Kenangan), Alfatih Timur & Vikra Ijas (Kitabisa), Bryant Christanto (Paxel), Tubagus Syailendra & Ashab Alkahfi (Chickin), hingga Bobobox, yang telah lebih dulu menjadi bagian dari ekosistem Endeavor Indonesia.

Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia mengatakan, mendapatkan 100

Endeavor Entrepreneur di International Selection Panel ke-100 adalah pencapaian luar biasa yang patut disyukuri. 

"Ini tidak hanya mencerminkan kerja keras para entrepreneur, tetapi juga menunjukkan kekuatan ekosistem kewirausahaan yang kita bangun bersama di Indonesia. Kami sangat bangga atas dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh setiap Endeavor Entrepreneur, termasuk Wisnu, Dimas, dan Margana dari Staffinc yang terus membawa perubahan positif," katanya.

Pencapaian ini menegaskan komitmen kami untuk terus mendukung ekosistem startup di Asia terutama di Indonesia dan Singapore agar mampu bersaing dan berkembang di level global. 

"Bersama-sama, kita akan memperkuat ekosistem startup Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ungkap Devina.

ISP kali ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Endeavor karena mampu mempertemukan para entrepreneur terkemuka dari 15+ negara dan para pemimpin bisnis global dalam panel seleksi yang diadakan di berbagai kota dunia. 

Tiga entrepreneur dari Staffinc sendiri dipilih oleh para panelis yang terdiri dari tokoh-tokoh ternama, seperti Oliver Rippel (Partner of Asia Partners - Endeavor Mentor), Javier Villamizar (Operating Partner at Softbank Investment Advisors), Herman Bosman (CEO of RMB & RMI Holdings - Chairman of Endeavor South Africa), Diego Piancentini (Founder of View Different -

Endeavor Global Ambassador), Veronica Serra (Founding partner of Pacific Investments and Innova Capital - Endeavor Global Board Member), Patrick McGinnis (Founder & Managing Partner of Dirigo Advisors). 

Mereka memastikan proses seleksi yang ketat untuk memilih entrepreneur berpotensi tinggi yang mampu memberikan dampak besar.

Staffinc Siap Kembangkan Inovasi di Sektor Ketenagakerjaan

Selama ini, tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah menemukan, merekrut, dan mempertahankan talenta yang tepat untuk memenuhi kebutuhan operasional yang dinamis. Banyak perusahaan harus menghadapi biaya yang tinggi, birokrasi rumit, serta

kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil.

Didirikan pada tahun 2018, Staffinc menjawab kompleksitas manajemen tenaga kerja melalui konsep Workforce-as-a-Service. Platform ini menghubungkan perusahaan dengan tenaga kerja terampil di lebih dari 300 kota di Indonesia sekaligus menawarkan lebih dari 100 jenis pekerjaan. 

Staffinc tidak hanya menangani rekrutmen, tetapi juga pengelolaan tenaga kerja dan manfaat karyawan, sehingga perusahaan dapat fokus pada bisnis inti mereka sambil meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.

Setelah menjadi Endeavor Entrepreneur, Staffinc siap memperluas skala dan dampaknya di sektor tenaga kerja Indonesia serta memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi manajemen tenaga kerja inovatif. 

Visi Staffinc yang berfokus pada peningkatan efisiensi manajemen tenaga kerja sangat selaras dengan misi Endeavor untuk memajukan entrepreneur yang berkomitmen menciptakan dampak besar dalam ekosistemnya.

Dengan pemahaman mendalam tentang pasar lokal dan komitmen terhadap kualitas, Staffinc siap membantu perusahaan menavigasi tantangan akuisisi dan manajemen talenta. Hal ini sejalan dengan upaya Endeavor untuk terus mengembangkan high-impact entrepreneurship di Indonesia.

Menanggapi terpilihnya sebagai Endeavor Entrepreneur, Wisnu Nugrahadi selaku CEO Staffinc mengatakan, kami bersyukur bisa bergabung dalam komunitas berdampak tinggi seperti Endeavor Indonesia. 

Menurutnya, perjalanan menuju ISP ke-100 di Dublin tak lepas dari semangat kolaborasi dan inovasi, termasuk kesempatan merasakan keunikan budaya Irlandia dan momen tak terlupakan di Aviva Stadium, tempat para founder berkesempatan mempresentasikan bisnis mereka. 

"Lewat kemitraan ini, kami berharap bisa terus memberikan dampak lebih besar hingga meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia," tandasnya.