Sandiaga : Gerak Bersama Adalah Soul Gerakan OK OCE

Oleh : Wiyanto | Minggu, 06 Oktober 2024 - 12:06 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Gerakan sosial OK OCE terus mempererat kualitas hubungan antar Komunitas Penggerak.

Kegiatan ini dituangkan dalam Sapa Penggerak, bertajuk, Satukan Gerak, Ciptakan Lapangan Kerja, 5 September 2024. Acara ini dihadiri oleh puluhan Ketua Penggerak Komunitas OK OCE dari seluruh Indonesia. Sandiaga Uno, Founder OK OCE menekankan pentingnya 'gerak bersama' antar komunitas menuju Indonesia Emas 2024.

"OK OCE terus menunjukkan kekompakannya sebagai gerakan sosial di tengah banyaknya gerakan sosial yang mengalami perpecahan”, ungkap Sandi.

Ia juga menambahkan, "Menuju Indonesia Emas 2045, para wirausahawan harus berani mengambil risiko menjalankan prinsip 3G (Gercep, Geber, dan Gaspol) harus dipegang teguh”.

Ia menilai Geber (Gerak Bersama) menjadi 'Soul' dari OK OCE. Ratusan komunitas yang ada di seluruh Indonesia memiliki visi misi utama untuk menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan.

Sementara itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para penggerak komunitas dari berbagai daerah. "Alhamdulillah, kita semua berkumpul bersama ketua komunitas OK OCE, semoga ini menjadi ruang untuk menjalin silaturahmi satu dengan yang lainnya”.

Selain itu, para komunitas penggerak OK OCE juga diberikan bekal Spiritual Leadership oleh Rino Amry.

Rino menjelaskan pentingnya kesadaran dan keterbukaan hati dalam menjalankan kepemimpinan. "Pemimpin bertanggung jawab untuk memberikan ilmu dan nasihat, tetapi tidak bertanggung jawab atas pikiran dan perasaan yang dijalankan oleh anggota," ucap Rino.

Acara ini juga diisi dengan berbagai sesi sharing, di antaranya membahas OK OCE menuju ISO 9001:2015, Gamification Okoce.net, Peluang UMKM GO IPO, hingga Premium Membership Komunitas OK OCE.

Kegiatan ini momen penting dalam memperkuat kolaborasi antara komunitas OK OCE serta memberikan wawasan baru bagi para penggerak wirausaha di Indonesia, terutama dalam mempersiapkan Indonesia menuju visi Emas 2045.