Siloam Hospitals Mampang Bahas Penanganan Komprehensif Cedera Orthopedi pada Bincang Sehat

Oleh : Nina Karlita | Minggu, 06 Oktober 2024 - 00:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Siloam Hospitals Mampang menggelar acara bincang sehat bertema "A-Z Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas & Bawah". 

Acara ini mengupas berbagai pendekatan komprehensif dalam menangani cedera dan penyakit orthopedi, melibatkan beragam disiplin ilmu medis guna mencapai pemulihan yang optimal bagi pasien.

Dua dokter spesialis orthopedi terkemuka, dr. Isa An Nagib, Sp.OT (K) FICS, dan dr. Aakash, M.Biomed, Sp.OT (K), hadir sebagai pembicara. Mereka memberikan pemahaman mendalam tentang strategi pemulihan cedera lutut dan tangan, serta memaparkan teknologi terbaru dalam penanganan kasus ortopedi.

Dr. Isa An Nagib, Sp.OT (K) FICS, Konsultan Sports Injury di Siloam Hospitals Mampang, menyoroti berbagai faktor yang dapat menyebabkan cedera lutut, termasuk aktivitas olahraga dengan intensitas tinggi dan proses penuaan. 

“Cedera lutut bisa terjadi karena berbagai faktor, baik cedera akibat aktivitas fisik atau non-cedera seperti infeksi dan penuaan. Pada atlet, risiko cedera lutut lebih tinggi, sedangkan pada orang tua, gejala pengapuran lebih sering muncul,” jelas dr. Isa.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap nyeri lutut. 

“Sering kali rasa sakit diabaikan hingga kondisi semakin parah. Teknologi medis saat ini memungkinkan penyembuhan lebih cepat jika cedera ditangani sejak dini,” tambahnya.

Dr. Isa memperkenalkan teknologi arthroscopy, metode bedah minimal invasif yang sangat efektif untuk menangani cedera lutut. 

“Arthroscopy hanya memerlukan luka operasi yang sangat kecil, kurang dari 1 cm, sehingga pemulihannya jauh lebih cepat,” ujarnya. 

Ia juga mengingatkan risiko cedera lutut yang lebih tinggi pada olahraga dengan gerakan meloncat, dan pentingnya pencegahan sejak awal.

Selain masalah pada lutut, dr. Aakash, M.Biomed, Sp.OT (K), Konsultan Hand, Upperlimb, dan Microsurgery, mengangkat isu cedera tangan, khususnya bagi mereka yang sering mengetik atau bermain game dalam waktu lama. 

“Peregangan tangan sangat penting untuk mencegah kondisi trigger finger dan kekakuan pada jari atau tangan lainnya. Mereka yang sering menggunakan tangan untuk aktivitas berulang seperti mengetik perlu lebih waspada,” jelasnya.

Dr. Aakash juga menyarankan peregangan pada lengan dan siku untuk menghindari cedera lebih lanjut. Menurutnya, teknologi arthroscopy juga dapat digunakan dalam operasi cedera tangan, memberikan manfaat pemulihan yang lebih cepat dan risiko komplikasi yang lebih rendah.

Kedua dokter tersebut menekankan bahwa prosedur arthroscopy di Siloam Hospitals Mampang sudah memenuhi standar internasional. 

"Kami menggunakan teknik operasi dan peralatan yang modern dan terus berkembang. Dengan teknologi ini, penanganan di sini tidak kalah dengan yang dilakukan di luar negeri," ungkap dr. Isa.

Siloam Hospitals Mampang juga memiliki tim medis yang terdiri dari berbagai spesialis, mulai dari bedah orthopedi, kedokteran olahraga, hingga fisioterapi dan psikologi olahraga. Kolaborasi lintas disiplin ini dirancang untuk memberikan penanganan komprehensif, memastikan setiap pasien mendapatkan pemulihan yang optimal dan cepat.

Acara bincang sehat ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan dini terhadap cedera orthopedi, serta memperkenalkan teknologi dan layanan medis terbaik yang ditawarkan oleh Siloam Hospitals Mampang.