INDUSTRY.co.id - Kendal - PT Borine Technology Indonesia yang berdiri di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah (KEK Kendal) sejak dua tahun lalu menunjukan pertumbuhan bisnis yang signifikan dalam operasionalnya.

Sebagai Perusahaan manufaktur home appliances yang berorientasi ekspor, Borine telah berhasil mencapai kapasitas produksi bulanan tertinggi dengan lebih dari 500,000 unit produk seperti blender, air fryer, rice cooker, oven, dan can opener.

Adapun saat ini Borine berhasil melakukan eskpor sebanyak 20 unit container per harinya, setelah sebelumnya hanya mengekspor 10 unit container per hari di awal operasionalnya.

Dengan pencapaian tersebut, pada hari ini (1/10/2024), Borine secara resmi memulai pembangunan perluasan pabrik mereka sebagai pengembangan fase-2 di lokasi yang sama. Area konstruksi fase-2 ini akan lebih besar 40% dari fase pertamanya.

Adapun perluasan produksi ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan produknya yang kian meningkat. Dengan beroperasi fase 1 dan 2, total produksi Borine direncanakan akan mencapai 2 juta unit per bulan.

Acara groundbreaking perluasan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti perwakilan Pemerintah Kabupaten Kendal, Bea Cukai, DPMPTSP Kendal, Administrator KEK Kendal, dan perwakilan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Kendal.

Dalam acara tersebut Jankey Ren selaku General Manager PT Borine Technology Indonesia hadir untuk menyambut para tamu undangan dan memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya Jankey menceritakan kesuksesannya menjalankan fase pertamanya hingga yakin memulai fase ke-2 di tahun ini. Di fase pertama Borine menggelontorkan USD 700 Juta dengan 4000 tenaga kerja terserap, yang mana 80% di antaranya merupakan pekerja asal Kabupaten Kendal. Pada fase-2 ini rencananya akan memiliki besar nilai investasi dan angka penyerapan tenaga kerja yang kurang lebih sama dengan fase-1.

“Tentunya, keberhasilan ini adalah berkat kerja keras yang berkesinambungan dari berbagai pihak. Kami merupakan salah satu Perusahaan pertama yang menggunakan aplikasi kepabean INSW yaitu PPKEK dan PJKEK, serta Autogate System. Dengan ini kami berhasil meraih award Kategori Mitra Bisnis Pelaku Usaha KEK dengan Kinerja terbaik 2024 oleh Besma Award” ungkap Jankey.

PT Borine Technology Indonesia merupakan salah satu Pelaku Usaha di KEK Kendal yang menikmati fasilitas fiskal berupa pengurangan PPH Badan yaitu Tax Holiday. Menurut Juliani Kusumaningrum selaku Head of Sales and Marketing KEK Kendal, Borine merupakan salah satu pioneer Pelaku Usaha di dalam KEK Kendal yang berhasil menerima fasilitas tersebut.

“Setelah resmi menjadi KEK di tahun 2019, kami sebagai pengelola Kawasan tentu berkomitmen melakukan pendampingan kepada seluruh pelaku usaha untuk memaksimalkan penerimaan fasilitas yang didapat, terutama fasilitas fiskal seperti Tax Holiday dan Tax Allowance. Dan kami tentunya akan memastikan investasi baru Borine di fase kedua ini juga dapat menikmati fasilitas secara maksimal, " pungkasnya.