INDUSTRY.co.id -Jakarta - Properti dengan konsep hijau kini menjadi pilihan utama di pasar. Tren ini didorong oleh kesadaran milenial akan perubahan iklim serta kebutuhan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Berdasarkan data Knight Frank yang dirilis beberapa bulan lalu mencatat lebih dari 60% milenial memilih hunian yang berdasarkan faktor keberlanjutan. Ini mencerminkan pergeseran besar dalam preferensi pasar dibandingkan dekade sebelumnya.

 

Realestat Indonesia (REI) menyebut bahwa potensi pasar milenial di Indonesia sangat besar. Tercatat, dari 270 juta jiwa masyarakat Indonesia, sekitar 25% merupakan generasi milenial berusia di antara 27-39 tahun dengan penghasilan Rp 8,5 juta per bulan dan 15 juta jiwa diantaranya berada di Jabodetabek. 

 

Sementara itu, Bank BCA mencatat, dalam kurun maktu tiga tahun terakhir jumlah nasabah KPR milenial mendominasi hingga 55,1%, gen X 36,3% dan lainnya 8,6%.

 

Ceruk pasar yang besar ini membuat sejumlah pengembang berlomba-lomba menghadirkan hunian dengan konsep properti hijau. Salah satu yang paling terdepan yaitu PT Alam Sutera Realty Tbk. 

 

Berada di dalam kawasan Escala seluas 19 hektar, PT Alam Sutera Realty menghadirkan Elevee Condominium, kawasan skala kota dengan konsep one stop living. 

 

Terletak di jantung Alam Sutera, Elevee Condominium dirancang dengan cermat oleh desainer kelas dunia Broadway Maylan untuk memaksimalkan cahaya alami dan udara segar. Elevee Condominium juga dikelilingi banyak pepohonan yang tumbuh subur. 

 

Elevee Condominium memiliki berbagai fasilitas antara lain, forest park seluas 4 hektar, eucaplytus park seluas 1 hektar dan juga akan berdampingan dengan pusat lifestyle modern dengan luas 5 hektar.

 

Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium, Alvin Andronicus mengakui bahwa penerapan konsep properti hijau memang sangat penting dalam pengembangan sebuah kawasan properti. Menurutnya, sebagai bagian dari Alam Sutera, Elevee Condominium juga sudah mengadopsi konsep properti hijau. 

 

“Secara kasat mata, propert di Alam Sutera sudah menerapkan konsep properti hijau misalnya, penanaman pohon sebagai kanopi yang menaungi pedestrian, penggunaan transportasi publik terpadu, pengelolaan sampah terpadu, water treatment plan (WTP) yang memproduksi air bersih untuk dialirkan ke rumah-rumah warga di Alam Sutera,” papar Alvin.

 

Menurut Alvin, konsep properti hijau juga harus menjangkau seluruh kalangan terkait salah satunya masyarakat sekitar maupun yang bermukim di proyek properti tersebut. 

 

“Alam Sutera selalu melibatkan warga untuk ikut berpartisipasi daÅ‚am menjaga keasrian lingkungan, salah satunya dengan mengajak warga dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di kawasa Alam Sutera,” Katanya.

 

Senada dengan Knight Frank, Alvin menilai milenial menjadi pasar potensial saat ini. Meski demikian, ia melihat generasi milenial harus diberikan pemahaman memiliki future plan terkait tempat tinggal yang nyaman. Pasalnya, generasi milenial memiliki kebiasaan berbeda, unsur lifestyle menjadi bagian kehidupan mulai dari travelling, kongkow, belanja tanpa memikirkan memiliki properti. 

 

Menurutnya, investasi properti seperti tempat tinggal memiliki karakter berbeda dibandingkan investasi lainnya. “Kesadaran ini harus terus ditumbuhkan karena memiliki properti sama saja sedang berinvestasi,” terang Alvin.

 

Meski demikian, yang harus diperhatikan oleh generasi milenial dalam memilih produk properti adalah memilih produk yang tepat, agar nilainya terkerek naik. Menurutnya, milenial harus jeli daÅ„ cermat saat membeli produk properti. 

 

“Seperti di Elevee Condominium ini, berada di kawasan skala kota yang aktivitasnya sudah tumbuh dan berkembang dengan segala fasilitas penunjangnya,” jelas Alvin.

 

Potensi Barat Jakarta 

 

Pembangunan properti di Barat Jakarta telah menjadi barometer industri proporti di Jabodetabek. Bahkan, kawasan di Barat Jakarta telah menjadi new territory yang menjanjikan. Pasalnya, produk yang dikembangkan di Barat Jakarta sangat beragam dan memiliki infrastruktur yang bagus dan tertata.

 

Pengamat Properti, Anton Sitorus menyebut bahwa salah satu faktor berkembangnya properti di Barat Jakarta adalah konsep township development yang dikembangkan secara terencana. Dalam pengembangannya, sebuah township development saat ini selalu berlandaskan sustainability dan healty living. 

 

Tak dipungkiri perkembangan properti di Barat Jakarta telah melahirkan beragam produk yang menarik. Salah satu perkembangan ini karena demografi kawasan Barat Jakarta yang cukup tinggi dan juga faktor geografisnya yang menyatu dengan kawasan yang sudah berkembang. 

 

Untuk merebut pasar yang ada, Alam Sutera selalu mengembangkan produk yang berkarakter dan berbeda, salah satu contohnya yaitu Elevee Condominium. 

 

“Alam Sutera tidak hanya membangun hunian saja, tetapi juga berbagai fasilitas lainnya. Ini yang membedakan Alam Sutera dengan pengembang lainnya di koridor Barat Jakarta,” tutup Alvin.