Ecolab Perkenalkan Solusi Inovatif di Industri Daur Ulang PET

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 26 September 2024 - 16:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Berdasarkan data dari Program Lingkungan PBB, sekitar 300 juta ton limbah plastik dihasilkan setiap tahunnya, dengan 8 juta ton di antaranya mencemari lautan.

Menyikapi hal ini, sektor industri makanan dan minuman mulai mengambil langkah konkret untuk mengurangi penggunaan plastik konvensional dengan menggantinya menggunakan plastik daur ulang (Recyclable PET/RPET).

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, perusahaan-perusahaan di industri ini menargetkan untuk mengganti hingga 50% kemasan plastik mereka dengan plastik daur ulang dalam dekade mendatang. Pergeseran ini tidak hanya mengubah pola produksi, pembelian, dan konsumsi, tetapi juga mendorong peningkatan standar kebersihan dan penghematan air dalam proses produksi plastik daur ulang.

Ecolab, pemimpin global dalam solusi air, kebersihan, dan pencegahan infeksi, menyadari tantangan ini dan memperkenalkan solusi inovatif yang dirancang khusus untuk produsen RPET. Ecolab, melalui divisi Food and Beverage, memperkenalkan teknologi sanitasi yang mampu membantu produsen RPET meningkatkan efisiensi proses pencucian dengan menjaga standar kebersihan tinggi, serta mengurangi penggunaan air dan energi.

Pada Indo Waste & Recycling 2024 Expo yang berlangsung di Jakarta pekan lalu, Terence Tan, Direktur Pemasaran Ecolab di Asia Tenggara, menjelaskan bahwa pendekatan Ecolab membantu produsen RPET dari proses awal hingga akhir. 

“Solusi kami memungkinkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan inovasi yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi produsen RPET,” ujar Terence.

Kemitraan strategis Ecolab dengan produsen lokal, Amandina Bumi Nusantara, salah satu produsen RPET terbesar di Indonesia yang menghasilkan 36.000 ton plastik daur ulang setiap tahunnya, menjadi contoh nyata. 

Suharji Gasali, Managing Director Amandina Bumi Nusantara, mengungkapkan, "Kolaborasi dengan Ecolab telah secara signifikan meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional kami."

President Director Ecolab Indonesia, Evan Jayawiyanto, juga menekankan pentingnya inovasi dalam proses produksi yang lebih berkelanjutan. 

“Kami memiliki tim yang handal dan teknologi yang mumpuni untuk membantu produsen RPET mengoptimalkan operasional mereka, mengurangi biaya, dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan,” katanya. 

Menurut Evan, kemitraan ini membuktikan bahwa solusi berbasis sains dari Ecolab dapat menciptakan dunia yang lebih bersih, aman, dan sehat.