Tingkatkan Upaya Kolaborasi, LKC Dompet Dhuafa Gelar Event Partnership Forum 2024

Oleh : Candra Mata | Selasa, 24 September 2024 - 07:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa gelar pertemuan bersama sejumlah perusahaan Swasta dan BUMN bertajuk Partnership Forum 2024, CSR (Corporate Social Responsibility) Strategy with a Community Development, pada hari Rabu, 18 September 2024 di bilangan Menteng Dalam, DKI Jakarta. 

Acara dibuka langsung oleh Iwan Ridwan selaku Sekretaris Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) Dompet Dhuafa, Partnership Forum 2024 ini menghadirkan diskusi seputar CSR Strategi with a Community Development. 

Pada sambutannya, Iwan menjabarkan sejumlah program Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa yang terdiri dari 3 pilar, yaitu pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan. Ia menerangkan masing-masing pilar memiliki sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut Ia menekankan Partnership Forum ini bisa menjadi wadah untuk membangun suatu kolaborasi dan strategi yang bisa dilakukan bersama-sama, dengan tujuan agar program-program CSR bisa terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 

“CSR ini suatu potensi program yang sangat strategis, sangat besar dan tidak hanya bagi perusahaan tapi tentunya bagi masyarakat juga, agar program ini betul-betul dirasakan manfaatnya, memberikan manfaat yang signifikan, produktif dan berkelanjutan,” ujar Iwan. 

Pada sesi diskusi, LKC Dompet Dhuafa menghadirkan 3 narasumber yang kompeten di bidangnya, Ismail A. Said, Ketua Pengurus YRST Dompet Dhuafa yang menjabarkan tentang Gerakan Kesehatan LKC Dompet Dhuafa, Gita A. Fadilla, Sekertaris Jenderal Forum Komunikasi Alumni ESQ 165 memaparkan materi tentang CSR Strategi with a Community Development Approach dan Soni Setia Budiawan, Project Manager PT. Pagatan Usaha Makmur (PUM) menjelaskan tentang Implementasi CSR PT. Pagatan Usaha Makmur dalam Program Kawasan Sehat. 

Ismail menyebutkan Dompet Dhuafa melalui Yayasan Rumah Sehat Terpadu memiliki banyak program di 3 pilar, pilar pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan, dan berharap melalui berbagai program ini tercipta kerjasama bersama dengan berbagai pihak untuk dapat membantu kesehatan di masyarakat. 

“Kita bersama-sama mensukseskan program-program kesehatan, karena tanpa kerjasama, dana-dana sosial atau program-program yang kita miliki tidak bisa berjalan dengan baik dan kerjasama yang kita lakukan bersama Insyaallah akan membuat bangsa Indonesia lebih sehat,” tutur Ismail. 

Gita menilai Event Forum Partnership 2024 ini merupakan ajang yang baik dan harus terus dilakukan oleh LKC Dompet Dhuafa, karena beberapa pilar yang harus dilakukan dalam kaitannya dengan pengembangan masyarakat, ialah pilar untuk saling berbagai pengalaman dan pengetahuan bagi para pemangku kepentingan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

“Ini adalah kegiatan yang baik dan harus terus dilakukan oleh LKC Dompet Dhuafa dalam rangka memperkuat hubungan antara para pelaku pengembangan masyarakat. Saya pikir ini sukses yang luar biasa untuk LKC Dompet Dhuafa dan saya berharap event-event seperti ini dapat terus dilakukan,” terang Gita. 

Selanjutnya, PT. PUM yang diwakili oleh Soni memaparkan tentang suksesi dari Program Kawasan Sehat yang merupakan langkah kolaborasi bersama dengan LKC Dompet Dhuafa. Menurutnya masyarakat mendapat manfaat dari program ini, salah satunya bagaimana masyarakat terdorong untuk peduli dengan kesehatan, membuat semua pihak yang berkepentingan untuk ikut terlibat aktif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Bagi perusahaan ini tentu menjadi citra yang baik ya, di ranah publikasi eksternal dan tentu juga di masyarakat, kehadiran Program Kawasan Sehat ini disambut baik oleh semua pihak, baik dari kelurahan, kecamatan dan pemerintahan-pemerintahan terkait. Semoga ke depannya kawasan sehat ini semakin banyak memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Sonny.