Top! HPAL Pertama dengan 100% Energi Hijau, Green Nickel Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE) Mengharumkan Nama Indonesia

Oleh : Kormen Barus | Senin, 16 September 2024 - 11:35 WIB

INDUSTRY.co.id, Morowali– Neo Energy secara resmi melaksanakan ground breaking pembangunan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan energi hijau. Acara yang digelar Sabtu (14/09/2024) ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, yang memberikan dukungan penuh atas inisiatif berkelanjutan ini. Proyek ini telah mendapatkan status Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 15 Mei 2024, sesuai dengan Permenko No. 6 Tahun 2024.

Fasilitas HPAL ini terletak di Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE), sebuah kawasan industri yang didesain untuk menjadi pusat pengolahan mineral berbasis energi hijau. Semua operasional di kawasan ini akan menggunakan 100% energi hijau, termasuk tenaga air dan tenaga surya, menjadikannya praktik industri ramah lingkungan di Indonesia.

“Dengan membangun fasilitas HPAL yang memproduksi Green Nickel, Neo Energy bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global sebagai produsen nikel yang ramah lingkungan. Produk kami tidak hanya mendukung kebutuhan industri baterai kendaraan listrik dunia, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia dalam pengembangan teknologi dan pengolahan mineral yang berkelanjutan.” ucap Joseph Hong selaku Presiden Komisaris dari Neo Energy.

Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Neo Energy berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar. Salah satu inisiatif unggulan adalah program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di China, yang membuka peluang bagi generasi muda untuk memperdalam pengetahuan di bidang teknologi dan pengolahan mineral.

Acara Groundbreaking ini juga menjadi momentum penting bagi Neo Energy karena adanya kehadiran Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, beliau menyatakan bahwa “Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Karena Morowali menjadi salah satu pioneer daerah untuk hilirisasi kawasan New Energy, ditambah dengan produksi Green Nickel yang sangat diminati.”

Dalam rencana jangka panjangnya, Neo Energy berencana untuk memperluas hilirisasi sektor mineral dengan tetap memprioritaskan praktik berkelanjutan. Pembangunan fasilitas HPAL ini merupakan langkah awal dari strategi hilirisasi yang akan terus berkembang guna mendukung kebutuhan industri nikel, khususnya dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di masa depan.