Daewoong Group Hadirkan Alat Perawatan Tulang Belakang Inovatif, L’DISQ, untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia

Oleh : Candra Mata | Jumat, 13 September 2024 - 07:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Daewoong Group mengumumkan pada tanggal 10 September bahwa afiliasinya, CGBio (CEO Hyunseung Yu) dan Innosys (CEO Ju-mi Chung), menyelenggarakan program pelatihan bagi para profesional medis Indonesia tentang bedah tulang belakang minimal invasif menggunakan perangkat L’DISQ.

CGBio adalah perusahaan dengan spesialis pengobatan regeneratif yang memanfaatkan teknologi biomaterialnya untuk menjalankan bisnis di berbagai bidang termasuk tulang/tulang belakang, bedah, perawatan luka, dan estetika. Di sisi lain, Innosys adalah perusahaan yang meneliti, mengembangkan, dan memproduksi implan ortopedi seperti perangkat fiksasi tulang belakang dan implan logam, dan terkenal karena mengembangkan L'DISQ, perangkat perawatan nyeri tulang belakang.

Program edukasi ini dirancang untuk mentransfer teknologi medis Korea yang canggih kepada dokter bedah ortopedi Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat perawatan penyakit tulang belakang di Indonesia dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. Innosys dan CGBio secara aktif mendukung para profesional medis Indonesia untuk secara efektif menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari di negara asal mereka melalui program pendidikan berkualitas tinggi.

Bekerja sama dengan Rumah Sakit Hando, pelopor dalam prosedur tulang belakang tingkat lanjut, CGBio telah menyelenggarakan program pelatihan observasional yang memanfaatkan L’DISQ dari Innosys, perangkat perawatan nyeri tulang belakang terarah yang menggunakan mikroelektroda. Para profesional medis Indonesia berpartisipasi dalam program ini, memperoleh pengetahuan mendalam tentang prosedur tulang belakang minimal invasif melalui pengamatan langsung dan studi kasus operasi. Khususnya, mereka menyaksikan secara langsung bagaimana pasien yang sebelumnya memerlukan operasi kini dapat merasakan pereda nyeri melalui perawatan non-bedah.

L’DISQ adalah alat perawatan nyeri tulang belakang terarah pertama di dunia yang dirancang untuk mengobati nyeri punggung bawah dan nyeri kaki yang disebabkan oleh herniasi diskus akibat peningkatan tekanan intradiskus. Dengan memasukkan kanula setebal 1 mm melalui kulit danmengarahkan jarum yang dapat diarahkan ke diskus yang mengalami herniasi, alat ini memberikan energi plasma frekuensi tinggi yang tepat untuk mengangkat jaringan diskus yang ditargetkan secara selektif. Hal ini memungkinkan perawatan lesi yang terletak pada sudut yang sulit dan menawarkan keuntungan pemulihan yang cepat melalui prosedur minimal invasif.

L’DISQ saat ini tengah memperluas kehadirannya di pasar global, dengan fokus pada negara-negara Asia seperti Tiongkok, Jepang, Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Berdasarkan keberhasilan ini, perusahaan bermaksud untuk semakin memperkuat posisinya di pasar global.

Daewoong Group telah terlibat aktif dalam peningkatan standar medis di Indonesia. Melalui anak perusahaannya, CGBio dan Innosys, Grup ini telah menyediakan program pelatihan teknologi medis canggih bagi para profesional medis Indonesia dan menawarkan program pendidikan rutin untuk memastikan manfaat praktis. Selain itu, Daewoong Group telah memperluas pasokan obat-obatan utama seperti botulinum toksin dan perawatan GERD, yang menyediakan pilihan perawatan yang lebih baik bagi pasien Indonesia. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas sistem perawatan kesehatan setempat.

"Saya merasa sangat terhormat karena berkesempatan untuk berbagi teknologi dan keahlian terbaru kami dalam perawatan tulang belakang dengan para profesional medis Indonesia melalui program pendidikan ini," kata Ju-mi Chung, CEO Innosys.

"Berbekal kolaborasi dengan Daewoong Group, kami akan terus berupaya memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan standar layanan kesehatan lokal di Indonesia melalui produk dan teknologi canggih kami. Pada akhirnya, tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," pungkasnya.