INDUSTRY.co.id, Jakarta-Kripto CoinEx Token (CET) terus menjadi elemen kunci dalam perkembangan crypto exchange CoinEx, termasuk sejumlah ekosistemnya.

Token ini memperkuat pengalaman trading dan investasi pengguna serta mendorong inovasi lebih lanjut.

Hal itu disampaikan oleh CEO CoinEx, Haipo Yang dalam keterangannya belum lama ini kepada awak media. Kata dia, sebagai salah satu platform perdagangan kripto global terkemuka, pihaknya berkomitmen memberikan layanan aman dan efisien kepada pengguna.

‘Salah satu aspek terpenting dalam ekosistem CoinEx adalah CET. Sebagai native token, CET memiliki peran yang krusial dalam memajukan berbagai inovasi serta ekspansi CoinEx. Melalui CET, CoinEx dapat memberikan hak dan keuntungan bernilai tambah kepada penggunanya,” ujarnya, sembari menambahkan CET tidak hanya sekadar token kripto yang berjalan di teknologi blockchain, tetapi pula menjadi motor utama pengembangan ekosistem platform ini.

Salah satu nilai CET yang paling menarik adalah kemampuannya untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Pengguna yang memegang CET memiliki akses ke berbagai hak istimewa yang memperkuat posisi mereka dalam ekosistem. Dengan token ini, mereka dapat menikmati diskon biaya transaksi, mendapatkan liquidity reward, serta peluang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan CoinEx, seperti airdrop dan kompetisi trading.

Menurut Haipo Yang, CET telah menjadi bagian terpadu dari setiap pengguna CoinEx yang aktif. Pihaknya terus memastikan bahwa setiap pengguna merasa mendapatkan nilai lebih dari kepemilikan CET.

“Diskon biaya transaksi adalah salah satu manfaat utama, tetapi ini hanya awal dari apa yang bisa ditawarkan oleh token ini,” tambahnya.

Selain itu, CET juga memainkan peran penting dalam berbagai produk CoinEx. Salah satu produk yang paling berdampak adalah CoinEx Staking, di mana pengguna bisa mendapatkan return stabil melalui mekanisme staking CET. Selama periode staking, pengguna tidak hanya menerima pendapatan pasif, tetapi juga mendapat hadiah tambahan dalam bentuk CET. Hal ini menjadikan staking sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan partisipasi, karena pengguna cukup menahan sejumlah besar CET untuk mendapatkan imbalan.

Selain staking, CoinEx juga memperkenalkan fitur AMM (Automated Market Maker) yang memungkinkan pengguna berperan sebagai market maker otomatis. Dengan menyediakan CET ke dalam liquidity pool, pengguna dapat memperoleh seluruh biaya transaksi yang dihasilkan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan likuiditas pasar, tetapi juga menarik banyak pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem CoinEx.

CET juga berperan dalam produk margin trading di CoinEx, di mana token ini dapat digunakan sebagai jaminan untuk trading dengan leverage. Menurut Haipo Yang, fitur ini semakin memperkaya ekosistem CoinEx dengan menawarkan lebih banyak pilihan kepada para trader yang ingin meningkatkan eksposur mereka di pasar.

Ke depan, CoinEx berencana untuk terus memperluas penggunaan CET, baik di dalam maupun di luar ekosistem. Salah satu langkah yang direncanakan adalah memperkenalkan CET sebagai metode pembayaran untuk barang dan jasa di berbagai platform mitra.

“Selain itu, CoinEx juga berencana untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai proyek blockchain dan institusi keuangan. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas cakupan CET di berbagai ekosistem, menjadikannya lebih dari sekadar token dalam ekosistem CoinEx, tetapi juga aset yang dapat diakui dan digunakan secara luas di industri kripto,” imbuhnya.