BCA Klaim Gelaran BCA Wealth Summit 2024 Berhasil Menarik Lebih dari 2.000 Nasabah
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk sukses menyelenggarakan BCA Wealth Summit untuk ketiga kalinya yang dilaksanakan pada 4 - 5 September 2024. Mengangkat tema “Grow Prosperity Beyond Wealth”, BCA Wealth Summit 2024 mengklaim telah berhasil menarik lebih dari 2.000 nasabah untuk hadir di ajang tahunan ini.
Dibuka secara resmi oleh Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja beserta jajaran direksi dan komisaris, BCA Wealth Summit 2024 mendatangkan sederet pakar dan praktisi unggulan yang memberikan wawasan terkini mengenai kondisi ekonomi global dan domestik, informasi terbaru dari industri, tips mengelola keuangan hingga tips menjaga kesehatan fisik dan mental.
Sementara itu untuk memberikan pilihan topik yang semakin luas, BCA mengundang narasumber eksternal, seperti Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, Ahli Jantung Teguh Santoso, Investor Ellen May, Konselor Kesehatan Ade Rai, hingga Aktor Christian Sugiono.
BCA Wealth Summit 2024 menjadi semakin spesial dengan kehadiran pakar dari mancanegara. Melalui dukungan Batavia Prosperindo Aset Manajemen menghadirkan Investment Director Invesco Shekhar Sambhshivan dan Institutional Portofolio Manager – Franklin Equity Group William Chang.
Turut hadir pula Client Portfolio Manager for Emerging Market Equity – Manulife Investment Management Michael P. Evans, Head of Multi-Asset Management for Asia Schroders Jason Yu, Senior Market Strategist for Asia Pacific – BNP Paribas Asset Management Chi Lo.
“Kami berterima kasih atas antusiasme nasabah dan dukungan para pembicara pada perhelatan BCA Wealth Summit 2024. Kami senang melihat semakin banyak nasabah yang menyadari pentingnya mengelola kekayaan untuk mencapai tujuan finansial mereka, " kata Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (9/9/2024).
"Sebagai penyedia layanan perbankan, BCA menyadari bahwa mengedukasi nasabah mengenai wealth management adalah bagian dari tugas kami agar nasabah mendapatkan wawasan yang tepat dan dapat dengan cermat mengambil langkah finansial." imbuhnya.
Sri Mulyani Indrawati turut menjadi salah satu pembicara di sesi konferensi BCA Wealth Summit 2024 dengan mata acara berjudul “Lesson Learned from Indonesia Fiscal Reform for Last 8 Years”.
Sri Mulyani memaparkan alasannya kembali ke Indonesia setelah menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia, dampak perekonomian global serta iklim investasi karena tantangan perubahan iklim dan fragmentasi global, hingga apresiasi dari negara-negara di dunia atas komitmen Indonesia yang telah menjadi pionir dalam implementasi transisi energi.
“Pembangunan adalah perjalanan panjang. It will be a long and winding road, tetapi ini yang tetap harus kita lalui dengan harapan dan semangat. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Penyelenggaraan BCA Wealth Summit 2024 masih dilanjutkan dengan sesi online yang berlangsung pada 6 – 20 September 2024 yang dapat diakses oleh nasabah dan masyarakat di laman resmi. Pengunjung Wealth Summit online dapat menyaksikan berbagai paparan terkait pentingnya financial planning.
“Kami harap dengan berlanjutnya Wealth Summit 2024 secara online, semakin banyak nasabah dan masyarakat dari penjuru Indonesia yang dapat kami jangkau untuk terus meningkatkan literasi mengenai wealth management, baik itu dalam perencanaan keuangan, pengelolaan investasi hingga perencanaan warisan,” tutup Jahja.