INDUSTRY.co.id, Jakarta-Agung Priyambada, seorang trader muda asal Banyuwangi, Jawa Timur, telah menorehkan prestasi di dunia trading Forex. Berawal dari modal pinjaman sebesar 500 ribu rupiah yang ia dapatkan dari orang tuanya, Agung kini dikenal sebagai trader sukses yang juga aktif membagikan pengalamannya di platform digital. Lewat media sosial YouTube dan Instagram, ia menginspirasi banyak orang untuk mencapai kesuksesan di pasar finansial.

Perjalanan Awal yang Penuh Tantangan Agung Priyambada lahir pada 16 Februari 2002 di keluarga sederhana. Sejak kecil, ia memiliki tekad kuat untuk meraih kebebasan finansial dan membantu keluarganya keluar dari keterbatasan ekonomi. Meski keluarganya sempat meragukan pilihannya, Agung tidak gentar menekuni dunia trading yang dianggap penuh risiko. Di usia 17 tahun, dengan pinjaman modal dari orang tuanya, ia mulai berinvestasi di pasar Forex.

Keputusan tersebut tidak mudah. Keluarganya awalnya menentang karena risiko besar yang terlibat, namun Agung yakin dengan kemampuannya. Dalam perjalanannya, ia terus belajar dan mengasah keterampilannya, hingga modal kecil tersebut berhasil dikembangkan menjadi keuntungan signifikan. Di usia 20 tahun, ia memutuskan untuk menjadi trader full-time setelah merasakan kesuksesan di pasar Forex.

Mengatasi Rintangan Besar

Namun, perjalanan Agung tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah saat mengalami kerugian hingga 145 juta rupiah, memaksanya untuk menjual mobil pertama yang ia beli dari hasil trading. Pengalaman pahit ini menjadi titik balik dalam kariernya. Ia semakin memahami pentingnya manajemen risiko dan disiplin dalam trading, dua hal yang kerap ia tekankan kepada pengikutnya di media sosial.

Menurut Agung, banyak yang salah kaprah menganggap Forex sebagai bentuk perjudian. "Trading memerlukan analisis, kehati-hatian, dan pengelolaan uang yang baik, bukan sekadar spekulasi," ujar Agung dalam salah satu unggahannya di YouTube.

Tetap Utamakan Pendidikan

Meski kini telah meraih kesuksesan di dunia trading, Agung tetap mengutamakan pendidikan. Ia menolak beberapa undangan untuk menghadiri acara-acara di luar negeri, demi memenuhi keinginan orang tuanya agar ia menyelesaikan pendidikan universitas terlebih dahulu. Baginya, kesuksesan tidak hanya diukur dari segi finansial, tapi juga dari pencapaian di bidang pendidikan.

Diversifikasi Bisnis

Keberhasilan Agung di dunia trading juga membawanya ke dunia bisnis. Dengan keuntungan yang ia peroleh dari trading, Agung mulai merambah berbagai bidang usaha, termasuk bisnis offline. Baginya, penting untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan tidak hanya bergantung pada satu sektor. Ia menggunakan filosofi yang unik dalam trading, yakni "menjadi seperti lebah," yang hanya mengambil peluang ketika ada kesempatan yang baik dan meninggalkan pasar saat peluang hilang.

Menginspirasi Generasi Muda

Melalui platform digitalnya, Agung Priyambada kini menjadi sosok inspiratif di kalangan generasi muda Indonesia, terutama bagi mereka yang tertarik pada dunia trading. Dengan gaya berbagi yang sederhana namun penuh wawasan, Agung kerap mengingatkan pengikutnya untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

"Jangan takut memulai meski dari kecil. Asalkan kita disiplin dan terus belajar, kesuksesan bisa diraih," tuturnya.