Baby Happy Diapers Kembali Gaungkan Gerakan Anti Ruam Secara Berkelanjutan

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 05 September 2024 - 21:41 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Baby Happy Diapers, merek popok bayi dari WINGS Care, kembali menggaungkan kampanye Gerakan Anti Ruam secara berkelanjutan. 

Setelah sebelumnya berhasil mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak, kali ini Baby Happy Diapers bersinergi bersama ribuan ibu-ibu dan anak dari puluhan puskesmas di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat untuk menjaga kesehatan kulit bayi.

drg. Evelyn Hotma selaku Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan turut mengapresiasi kegiatan Baby Happy Goes to Puskesmas pada salah satu titik kegiatan bersama Puskesmas Tebet di RPTRA Teratai, Jakarta Selatan (05/09). 

Salah satu hal yang dapat mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, menurut drg. Evelyn adalah pentingnya stimulasi motorik pada usia dini. Pemilihan popok yang tidak tepat dapat menyebabkan ruam popok sehingga menghambat keseimbangan, gerakan, dan tumbuh kembang anak. 

"Untuk itu, kami mendukung dan mengapresiasi Gerakan Anti Ruam Baby Happy Diapers guna mengedukasi masyarakat terkait langkah preventif terjadinya ruam popok," kata drg. Evelyn. 

"Kolaborasi ini penting dilakukan agar lebih banyak orang tua memahami pencegahan dan penangan ruam popok sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat ke depannya. Tentunya, dibarengi dengan asupan gizi seimbang dan pola tidur yang benar,” jelasnya lagi.

Sebagai keberlanjutan dari kampanye Gerakan Anti Ruam, Baby Happy Diapers semakin banyak menyentuh para orang tua di Indonesia melalui puskesmas dan komunitas parenting yang diinisiasinya. 

“Melalui inisiasi Gerakan Anti Ruam ini, kami mendorong satu langkah Indonesia bebas ruam dengan rajin mengganti popok sehingga kesehatan kulit bayi dapat terjaga dengan baik,” kata Jennifer Pratama sebagai Brand Manager Baby Happy Diapers.

Dari segi produk, Baby Happy Diapers telah dilengkapi dengan air through technology yang membuat permukaan popok lembut. Ditambah lagi memiliki daya serap ekstra dan daya tampung cairan hingga 500 ml sehingga kulit bayi tetap kering saat memakai popok.

dr. Eva Melinda selaku Dokter yang turut mengedukasi ribuan ibu-ibu di puskesmas, mengatakan, pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak, tidak hanya nutrisi yang harus diperhatikan, melainkan juga kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. 

Apabila masalah ruam popok tidak ditangani, maka tumbuh kembang pada bayi dapat terganggu akibat rasa gatal dan tidak nyaman yang menyebabkan kualitas tidurnya menurun, dermatitis, bahkan infeksi bakteri dan jamur," kata dr. Eva.

Agar terhindar dari iritasi kulit yang disebabkan oleh ruam popok, menurut dr. Eva, setiap orang tua perlu memastikan bahwa popok anak diganti paling lama setiap 4 jam sekali sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kemudian, pastikan kulit bayi sudah dilap kering sebelum dipakaikan popok kembali agar tidak terasa lembab.