Junjung Tinggi Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan sebagai Brand Terpopuler 2024

Oleh : Nata Kesuma | Rabu, 04 September 2024 - 12:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi terkemuka di Indonesia, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam Anugerah Jawa Pos 7 Most Popular Brand of the Year 2024, Selasa (03/09/2024), di Balai Kartini, Jakarta, Dompet Dhuafa dinobatkan sebagai lembaga terpopuler kategori Program Sosial/Pengembangan Masyarakat.

Penghargaan bergengsi ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi Dompet Dhuafa dalam menjalankan berbagai program kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Selama 31 tahun, Dompet Dhuafa telah aktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan langsung, program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Wakil Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Herdiansah mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Dompet Dhuafa untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan program. Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada.

“Penghargaan ini tentunya berkat dukungan dan kepercayaan dari para donatur dan penerima manfaat. Maka itu, penghargaan ini sangat patut untuk kami persembahan kepada mereka. Penghargaan ini menyemangati kami untuk terus berbuat dan bermanfaat,” ucap Herdi usai menerima penghargaan.

Jawa Pos 7 Most Popular Brand of the Year 2024 merupakan penganugerahan bagi 7 brand terpopuler dalam 60 kategori sektor. Survei serta peratingan yang dilakukan oleh Jawa Pos bersama Infovesta, salah satu perusahaan riset dan pengolahan data bonafide di Indonesia, menggunakan metode multistage area random sampling yang dijalankan di 20 kota besar.

Survei telah melibatkan 19.000 responden berusia produktif yang mayoritas berdomisili di DKI Jakarta (15,8%), Jawa Timur (10,9%), Jawa Barat (10,0%), Banten (9,0%), Jawa Tengah (8,9%), dan lain-lain. Proses pengambilan data tersebut melalui angket tertutup, di mana responden diminta untuk memberikan tanda silang atau checklist pada merek yang kali pertama mereka pikirkan ketika kategori produk disebutkan.

CEO Jawa Pos Media, Leak Kustiyo mengatakan, belum banyak brand yang mampu bertahan –bersama perusahaannya– hingga 100 tahun. Artinya, membangun brand yang kuat itu tidak gampang, menjaga reputasi brand juga tidak mudah. Menjaga kelanggengan brand adalah pekerjaan terus-menerus. Seiring dengan usia 75 tahun Jawa Pos, Leak menyampaikan apresiasi kepada brand-brand yang hari ini mendapatkan penghargaan sebagai brand terpopuler.

“Ini menjadikan momentum bagi brand-brand Indonesia mampu menorehkan prestasi,” ucapnya.

Para pemenang penghargaan ini merupakan pilihan masyarakat Indonesia yang ditentukan berdasar parameter top of mind awareness para responden. Dari hasil survei, terpilihlah 420 pemenang dari 378 brand sebagai pemenang dalam 60 kategori sektor yang berbeda, dengan masing-masing kategori memiliki 7 pemenang.

Bagi Dompet Dhuafa, perolehan penghargaan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia sangat antusias dan mendukung upaya-upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Kepercayaan masyarakat ini menjadi modal berharga bagi Dompet Dhuafa dalam menjalankan misinya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Dompet Dhuafa telah menjalankan berbagai program di 5 pilar utama, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial/kemanusiaan dan dakwah budaya. Program-program Dompet Dhuafa tersebut dapat terus berkembang tentunya berkat kepercayaan dari para donatur dan penerima manfaat. Kepercayaan itu tumbuh lantaran Dompet Dhuafa dalam menyediakan pelaporannya yang sangat transparan.

Perolehan penghargaan ini menegaskan bahwa Dompet Dhuafa terus berkomitmen menjaga amanah dari berbagai pihak, salah satunya dengan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga. Belum lama, Dompet Dhuafa telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 terkait standarisasi pengelolaan kebijakan dan sasaran mutu. Di samping itu, lembaga filantropi Islam terbesar ini juga berhasil meraih sertifikasi ISO 27001:2022 sebagai standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi.