BI, Pos Indonesia dan Exporthub.id Jalin Sinergi Bawa UMKM TWC Borobudur Go-Digital Hingga Tembus Pasar Global

Oleh : Ridwan | Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:35 WIB

INDUSTRY co.id -Magelang - Bank Indonesia, PT Pos Indonesia dan Exporthub.id bersinergi dalam mendorong UMKM Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur untuk mengikuti pelatihan dan inkubasi guna meningkatkan keahlian mereka di bidang marketplace dan social commerce. Kegiatan ini diikuti oleh 100 perwakilan dari total 1.300 UMKM di TWC Borobudur. 

Dalam sambutannya, Deputi Direktur Bank Indonesia, Dedi Noor Cahyanto menyampaikan bahwa terdapat enam target utama yang diharapkan dapat tercapai selama pelatihan satu bulan ini.

Pertama, terbentuknya toko online atas nama koperasi Taman Wisata Candi di marketplace. Kedua, lahirnya 100 content creator yang dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM di marketplace dan social commerce.

“Ketiga, para UMKM dapat melakukan self-declare halal melalui kantor pos setempat. Dan terakhir, para UMKM dapat menembus pasar global,” terangnya.

Menurutnya, jika UMKM berhasil memasuki pasar online dan global, tentunya akan menjadi pencapaian besar yang dapat menginspirasi komunitas UMKM di sekitarnya, khususnya di wilayah yang memiliki hubungan bisnis dengan meraka.

Sementara itu, dalam kesempatan kali ini, Vice President Product Management PT Pos Indonesia, Adrian Kurniawan memperkenalkan produk terbaru dari PT Pos Indonesia yaitu, layanan Cash On Delivery (COD) Talangan. 

Melalui layanan ini, pembayaran untuk UMKM akan langsung ditalangi oleh PT Pos Indonesia, sehingga mereka tidak perlu menunggu pembayaran dari pembeli.

“Layanan ini ditujukan khusus untuk UMKM yang sering menggunakan jasa pengiriman dari PT Pos Indonesia,” kata Adrian.

Dikesempatan yang sama, Managing Director Exporthub id, Amalia Prabowo menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan komunitas UMKM atas kepercayaan yang diberikan kepada Exporthub.id dalam mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia.

“Kami mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta seperti ini, guna mempercepat akselerasi digitalisasi bagi UMKM terutama bagi UMKM binaan TWC Borobudur,” jelas Amelia.

Dirinya yakin melalui pelatihan ini penjualan UMKM di Borobudur akan semakin pesat, terutama jika pelatihan ini diperluas ke seluruh area Magelang dan bahkan ke kawasan wilaya candi lainnya.

Pelatihan dan inkubasi ini dilaksanakan secara daring dan berfokus kepada pengembangan keahlian dalam mengelola marketplace dan social commerce. Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari akhir Agustus 2024 hingga akhir September 2024.

Para peseta akan langsung mempraktikkan cara mengelola marketplace dan social commerce secera efektif, dengen harapan mereka dopat segera mendapatkan penghasilan tambahan serta meningkatkan volume penjualan produk-produk mereka melalui toko online koperasi TWC Borobudur.