Potensi Pertanian Organik Besar, PHC NatureGen optimis masuk Pasar Pertanian Vietnam
INDUSTRY.co.id-Jakarta - Produsen pupuk hayati cair (PHC) Indoraya Mitra Persada (IMP168) besutan Pengusaha Indonesia Atik Chandra tengah menyiapkan salah satu produknya NatureGen berekspansi masuk ke pasar internasional.
Salah satu negara yang tengah disiapkan IMP168 adalah Vietnam. Bahkan NatureGen telah menunjuk agen distributor eksklusif untuk memuluskan rencana bisnis tersebut.
Le Thi Nguyet direktur Cong Ty TNHH. Thuong Mai Van Kim (Van Kim Trading Company) sebagai perusahaan yang telah ditunjuk menjadi agen distributor eksklusif NatureGEN di Vietnam dan Kamboja mengatakan bahwa potensi pasar untuk pertanian organik masih sangat besar karena pemerintah Vietnam sangat mendorong penerapan sistem pertanian organik.
"Sebagian besar petani kami sudah meninggalkan pertanian konvensional, mereka sekarang sudah beralih ke pertanian organik, sehingga kebutuhan terhadap pupuk hayati cair yang berkualitas semakin meningkat di negara ini," katanya kepada media, Rabu (28/8/2024).
"Saya dan suami diperkenalkan oleh bu Atik Chandra dan Bu Siska Husein dalam acara forum bisnis yang berlangsung di NhaTrang Mei 2024 lalu mengenai kesan Pupuk Naturegen dari pembuatan IMP168. Kami telah menerima presentasi yang baik di pabrik mereka di Jogyakarta," jelasnya.
Dirinya meyakini Naturegen memberikan banyak manfaat dan potensi bagi petani dalam mengatasi permasalahan tanah akibat perubahan iklim, meningkatkan produksi hingga 30-50% dan menurunkan biaya bagi petani.
Saat ini pihaknya mengatakan tengah menyiapkan proses pengujian lapangan terhadap efektivitas NatureGen untuk wilayah Vietnam.
"Kami sedang memulai proses menyiapkan pengujian di lapangan untuk wilayah Vietnam sambil menunggu izin NatureGen diterbitkan pada tahun 2025 di negara Vietnam," terangnya.
Sebagai informasi, pupuk hayati cair (PHC) NatureGen buatan Indonesia tengah menyiapkan proses untuk ekspansi merambah pasar internasional. Vietnam menjadi negara yang paling siap selain Filipina, Kamboja, dan Malaysia yang juga tertarik menggunakan pupuk organik cair tersebut.
Senior Marketing PT IMP168, Siska Husein mengatakan pihaknya tengah menunggu izin edar sebelum melakukan demplot (trial), bahkan dari Vietnam sendiri sudah mengunjungi pabrik PT IMP 168 di Sleman Yogyakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.
"Mereka bahkan lebih tertarik lagi setelah melihat pabriknya, kapasitas produksinya, kebersihannya dan lain-lain. Kami terangkan bagaimana produknya, bahannya dan kelebihan pupuk organik yang kami produksi untuk bekal meyakinkan pemerintahan disana," ungkapnya.