Menlu Retno: Gedung Pancasila Saksi Sejarah Diplomasi Indonesia

Oleh : Nata Kesuma | Selasa, 20 Agustus 2024 - 06:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Gedung Pancasila, setelah melalui restorasi intensif selama 10 bulan terakhir. 

Menlu menyampaikan sejarah, arti dan peran penting dari Gedung ini akan terus dilanjutkan khususnya untuk diplomasi Indonesia. 

Peresmian ini dihadiri oleh tiga Mantan Menlu RI yakni, Bapak Alwi Shihab, Bapak Hassan Wirajuda, Bapak Marty Natalegawa, Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri, H.E. Dr. Riyad al-Maliki, serta para Duta Besar dan wakil dari negara-negara sahabat.

“Ini adalah wajah baru Gedung Pancasila. Gedung ini telah menjadi saksi bagi sejarah bangsa dan perjalanan diplomasi Indonesia", kata Menlu Retno di Jakarta (19/8/2024).

“Di Gedung ini, untuk pertama kalinya Pancasila dicetuskan sebagai dasar negara kita. Sejarah dan arti penting Gedung ini akan kita lanjutkan," ujar Menlu Retno.

Restorasi Gedung Pancasila dilakukan mulai September tahun lalu. Ini adalah restorasi pertama kalinya setelah hampir setengah abad sebelumnya di renovasi pada tahun 1973-1975. 

Restorasi kali ini mengembalikan bangunan cagar budaya tersebut ke desain tahun 1945.

Proses restorasi Gedung in tidak mudah, harus melibatkan Tim Cagar Budaya dan ahli-ahli lainnya. Diperlukan komitmen, dedikasi penuh dan ketelitian karena prosesnya sangat detail.

“Gedung Pancasila akan terus menjadi tonggak penting bagi perjalanan diplomasi Indonesia, dan pengambilan keputusan penting kebijakan luar negeri Indonesia", kata Menlu RI dalam sambutannya.  

Menlu menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir Indonesia berupaya menjadi bridge builder dan trusted partner dalam berbagai masalah regional dan global. 

Dari isu Palestina, Afghanistan, Myanmar, hingga isu Ukraina. Dari isu bencana alam hingga isu kejahatan lintas batas.

“Ke depannya, komitmen Indonesia akan tetap sama yakni menjaga perdamaian dan kemakmuran, sesuai mandat UUD 1945," pungkasnya.