INDUSTRY.co.id-Jakarta-Grup teknologi Wärtsilä meluncurkan pembangkit listrik bermesin 100% siap pakai hidrogen berskala besar pertama didunia, untuk memungkinkan sistem tenaga listrik net-zero masa depan.

IEA World Energy Outlook 2023 menunjukkan bahwa hidrogen merupakan komponen penting dari sistem tenaga masa depan kita. Menurut laporan tersebut, jalur untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 membutuhkan 17 Mt hidrogen untuk digunakan dalam pembangkit listrik pada tahun 2030, dan mencapai 51 Mt padatahun 2050.

Penerapan energi terbarukan diseluruh dunia diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada akhir dekade ini, sehingga menciptakan kondisi yang tepat bagi kelebihan listrik ramah lingkungan untuk digunakan dalam produksi bahan bakar berbasis hidrogen dan netralkarbon, serta memungkinkan 100% sistem energiterbarukan.

Namun, peningkatan energi terbarukan saja tidak cukup untuk mencapai target net zero global. Solusi pembangkit listrik yang fleksibel, seperti pembangkit listrik mesin, diperlukan untuk menyeimbangkan fluktuasi sumber energi terbarukan.

Anders Lindberg, Presiden, Wärtsilä Energy, berkata: “Kita tidakakan bisa mencapai tujuan iklim global atau melakukan dekarbonisasi sepenuhnya pada sistem tenaga listrik kita tanpa pembangkit listrik yang fleksibel dan bebas karbon, yang dapat dengan cepat meningkat dan menurun untuk mendukung pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang bersifat intermiten.

“Kita harus realistis bahwa gas alam akan berperan dalam sistem ketenagalistrikan kita ditahun-tahun mendatang. Mesin fleksibel bahan bakar kami saat ini dapat menggunakan gas alam untuk memberikan fleksibilitas dan keseimbangan, sehingga memungkinkan berkembangnya energi terbarukan. Energi-energi tersebut kemudian dapat diubah menjadi bahan bakar hidrogen ketika sudah tersedia:menjamin perjalanan menuju titik nol bersih (net zero) di masa depan.

“Ini adalah tonggak pentingbagikamisebagaisebuah perusahaan, dan transisi energi secara lebih umum, karena mesin kami yang berbahan bakar hidrogen akan memungkinkan 100% sistem energiterbarukan di masa depan.”

Platform mesin Wärtsilä 31, yang menjadi dasar pembangkit listrik berbahan bakar hidrogen, adalah yang paling efisien didunia. Ini disinkronkan dengan jaringan listrik dalam waktu 30 detik sejak perintah mulai, memastikan keamanan energi melalui fleksibilitas bahan bakar dan menawarkan kemampuan mengikuti muatan yang tak tertandingidan efisiensimuatansebagian yang tinggi. Perusahaan ini telah menyelesaikan lebih dari 1 jutajam operasional, dengan kapasitaster pasang lebih dari 1.000 MW secara global.