Pengembang Sebut Penerapan ESG Berikan Dampak Positif untuk Sektor Properti

Oleh : Ridwan | Kamis, 25 Juli 2024 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah terus menggenjot penerapan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, governance/ESG) di sejumlah sektor, tak terkecuali sektor properti.

Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis ESG merupakan tiga pilar penting dalam menilai performa bisnis properti saat ini. 

Dalam beberapa tahun terakhir, penerapan ESG sudah menjadi fokus pengembang properti di Tanah Air seiring dengan tren konsumen yang mengarah kepada produk berkelanjutan.

Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (AIP) Indonesia, Adriadi Dimastanto menyebut bahwa pasar terbesar dan potensial dalam sebuah proyek properti yaitu Gen Z dan milenial.

Menurutnya, segmen inilah yang sangat tertarik dan peduli terhadap produk properti yang mengedepankan keberlanjutan.

"Mereka cukup detail dalam melihat fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar proyek properti seperti ruang terbuka hijau, ruang interaksi, sarana olahraga dan lainnya. Pengembang properti saat ini sudah sangat 'concern' dengan apa yang diinginkan masyarakat terkait kebutuhan tempat tinggal yang berkelanjutan," kata Adriadi Dimastanto dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Rabu (24/7).

Saat ini, jelasnya, penerapan prinsip ESG sangat bermanfaat untuk nilai investasi. "Dalam pengembangan properti berprinsip ESG, selain memberikan kelestarian lingkungan dan tata kelola yang baik juga memberikan manfaat ekonomi," jelasnya.

Adriadi mengakui bahwa pengembangan properti skala kota yang menerapkan prinsip ESG membutuhkan dana yang tak sedikit. Namun, ia mengakui prinsip ini akan berdampak pada penjualan pengembang dan bermanfaat untuk konsumen.

“Seperti Alam Sutera sudah sangat advance dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya. Dan sekali lagi saya tegaskan ujungnya selain konsep suistainble development yang dikembangkannya, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, saat ini, masih perlu disosialisasikan tentang penerapan prinsip ESG di kalangan pengembang properti. 

Dikesempatan yang sama, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium, Alvin Andronicus mengungkapkan, pihaknya menerapkan prinsip ESG tidak hanya slogan, namun konkret diimplementasikan di lapangan. 

"Penerapan ESG juga akan memberikan dampak positif bagi pengembang dan pemilik properti, seperti pengurangan biaya operasional, penghematan penggunaan energi listrik, hingga peningkatan kesehatan dan produktivitas penghuni,” jelasnya.

Dia mencontohkan, di Elevee Condominium setiap unitnya memakai jendela double glass yang mampu mereduksi sinar matahari memasuki ruangan sehingga mengurangi pemakaian AC.

Selain itu, Elevee juga memiliki fasilitas forest park seluas 4 hektare untuk berbagai aktivitas. 

"Elevee yang merupakan bagian dari Alam Sutera sudah menerapkan konsep yang bersentuhan dengan lingkungan. Seperti adanya kawasan green tunnel hingga management traffic agar menciptakan suasana yang nyaman bagi penghuni,” tutup Alvin.