Agate Ungkap Peran Inovatif Gamifikasi Dalam Tingkatkan Retensi Individu Hingga 90%

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:44 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Agate International (Agate) melalui sub-brand-nya, Level Up powered by Agate, memperkenalkan buku yang berjudul The Dawn of Fun: A Gamification Journey Through Trends, Case Studies, and Best Practices.

 

Buku ini mengupas secara mendalam mengenai peran penting gamifikasi dalam berbagai bidang dengan memberikan wawasan dari tren terkini, studi kasus, dan praktik baik. Buku ini juga menunjukkan bahwa gamifikasi tidak hanya memperkuat strategi pemasaran dan pengembangan merek tetapi juga dapat meningkatkan keterlibatan dan retensi pengguna melalui pembelajaran dengan gamifikasi atau game-based learning.

 

Pendekatan inovatif ini memberikan manfaat nyata dalam menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan bermakna bagi konsumen serta karyawan.

 

Head of Level Up powered by Agate, Junialdi Dwijaputra, mengemukakan, gamifikasi bukan hanya alat untuk meningkatkan brand engagement, tetapi merupakan strategi bisnis yang efektif dalam meningkatkan output dari learning hingga assessment process.

 

“Dengan mengintegrasikan elemen permainan dalam lingkungan kerja yang saat ini didominasi oleh generasi muda, perusahaan dapat meningkatkan performa bisnis mulai dari produktivitas, memperkuat retensi karyawan, dan mendorong inovasi,” tutur Junialdi.

 

Terdapat tiga peran penting gamifikasi dalam pembelajaran:

 

Pertama, memotivasi dan Mendorong Keterlibatan (Engagement): 67% individu mengatakan gamebased learning lebih menarik dan memotivasi daripada pembelajaran tradisional. Dengan penggunaan teknologi, pembelajaran ini memberikan konteks dunia nyata sehingga membuat individu tetap tertarik dan termotivasi untuk berpartisipasi. Interaksi dan motivasi individu dalam meningkatkan keterampilannya.

 

Ketrampilan pun meningkat dengan adanya fitur penghargaan (rewards) sebagai tolok ukur pencapaian mereka. Individu yang berpartisipasi dalam gamifikasi berbasis tantangan meningkatkan kinerja mereka hingga 89,45% dibanding dengan individu yang hanya mendengarkan materi.

 

 

Kedua, meningkatkan Pengembangan Kognitif: Game-based learning berdampak pada aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik dengan meningkatkan keterlibatan, motivasi, kemampuan pemecahan masalah, emosional, dan juga keterampilan praktis. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Medical Association, dengan menggunakan teknologi fMRI, menunjukkan tiga area pertumbuhan otak di area hippocampus, prefrontal cortex, dan cerebellum setelah dua bulan bermain game digital.

 

Ketiga, memperkuat Retensi: Game-based learning dapat peningkatan retensi individu hingga 90%. Hal ini karena individu dapat mengingat informasi lebih baik ketika mereka terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan memiliki nilai tes diatas rata-rata hingga 40%.

 

Plt Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Liz Zeny Mery, mengatakan,” Pemerintah pun semakin menyadari potensi transformatif gamifikasi dalam pendidikan dan pelatihan. Menanggapi manfaat gamifikasi pembelajaran yang telah terbukti, pemerintah berencana untuk mendorong implementasi program percontohan yang memasukkan gamifikasi ke dalam program pembelajaran dan pelatihan baik di Kementerian/Lembaga ataupun BUMN.”

 

 

Gamifikasi: Pendekatan efektif bagi bisnis untuk terkoneksi lebih baik dengan Generasi Milenial, Generasi Z, dan Generasi Alpha

 

Mengacu pada laporan Newzoo, 44% dari Generasi (Gen) Z dan 48% dari Gen Alpha berinteraksi dengan konten dalam game selain hanya memainkannya. Untuk jenis kontennya, video interaktif menjadi pilihan utama Gen Milenial, Gen Z, dan Gen Alpha.

 

Adopsi fitur atau elemen yang ada di game seperti poin, lencana (badges), level, grafik kinerja (performance charts), ke dalam inisiatif bisnis sehingga dapat membantu proses pembelajaran dengan efektif hingga mencapai tujuan akhir yaitu peningkatan brand engagement.

 

Sebagai contoh, Level Up powered by Agate berkolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk dalam mengembangkan Jago Money Quest, permainan interaktif berbasis web untuk edukasi keuangan yang dapat diakses melalui http://JagoMoneyQuest.com.

 

Andy Djiwandono, Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago, menjelaskan, sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital dan memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang, Bank Jago tak hanya menyediakan solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan tetapi juga berkomitmen untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap kesehatan finansial.

 

Salah satu terobosannya adalah melakukan edukasi keuangan melalui permainan interaktif Jago Money Quest, yang dikembangkan bersama dengan Level Up powered by Agate.

 

“Kami mempercayakan Level Up powered by Agate dalam pengembangan game-based learning, Jago Money Quest, untuk meningkatkan kesadaran Gen Milenial dan Gen Z tentang pentingnya kesehatan finansial yang berkelanjutan. Dalam proses pembuatannya, kami merasakan potensi gamifikasi dengan cara yang tepat, efisien, dan efektif melalui implementasi Level Up Gamification Framework,” papar Andy.

 

Jago Money Quest, lanjut Andy, dirancang menggunakan pendekatan role-playing-game (RPG) dan mengadopsi fitur level yang menantang pemain untuk lebih bijak dalam mengelola uang.

 

Mengacu pada Kerangka Kesehatan Finansial PBB (UN Financial Health Framework), game ini menempatkan para pemainnya sebagai karakter mahasiswa yang menghadapi berbagai simulasi situasi keuangan, yang terbagi dalam delapan level permainan.

 

Level Up Gamification Framework merupakan sebuah kerangka kerja inovatif yang menggabungkan teori akademis dan penerapan praktis dan dirancang untuk membantu perusahaan dalam memanfaatkan potensi gamifikasi secara optimal dan disesuaikan dengan beragam kebutuhan bisnis. Game ini memiliki empat tahapan, yaitu Define Main Game Purpose, Define Target Market & Persona, Build Core Gameplay, dan Fulfill Technical Requirements.

 

 

Tentang Agate

Agate adalah perusahaan teknologi dan game developer terdepan di Indonesia yang fokus dalam pengembangan game, art game, layanan porting game, dan layanan gamification untuk berbagai klien sejak tahun 2009.

 

Memiliki visi menjadi game developer berskala global yang melayani berbagai studio game ternama di dunia, Agate didukung dengan expertise dan pengalaman lebih dari satu dekade di industri game.

 

Saat ini, Agate telah melayani 200++ klien di berbagai negara, mengembangkan 50++ games, serta menerima 20++ penghargaan baik di ranah lokal maupun global, yang memperkuat posisi mereka sebagai salah satu pemain tangguh di pasar gaming global.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://agate.id/

 

 

Tentang Bank Jago

Dirancang khusus sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia, Bank Jago memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan.

 

Bank Jago membangun produk dan layanan perbankan, baik secara konvensional maupun syariah, yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ritel (consumer), mass market, sampai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar kompatibel dengan teknologi pelaku ekosistem dan kebutuhan masing-masing nasabah. Kolaborasi dengan ekosistem ini mempermudah nasabah untuk menjalani kehidupannya.***