Berdayakan Peremuan, PNM dan OJK Gelar Literasi Keuangan Syariah di Aceh

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 23 Juli 2024 - 13:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Banda Aceh - Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banda Aceh mengikuti edukasi terkait keuangan syariah yang diberikan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Para pelaku UMKM tersebut tergabung sebagai nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Sejalan dengan komitmen PNM dan OJK dalam mendukung peran perempuan dalam mengelola keuangan baik untuk keluarga maupun usahanya dengan basis syariah.

Kegiatan yang digelar di Amel Convention Hall pada 22 Juli 2024, Banda Aceh ini dihadiri oleh Anggota Komisioner OJK Frederica Widyasari Dewi, Pj. Walikota Aceh Ade Surya dan Komisaris Independen PNM Nurhaida. 

Komisaris Independen PNM Nurhaida menyatakan kolaborasi aktif antara OJK dan PNM juga sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan UMKM perempuan Aceh. Dengan akses dan pemahaman keuangan yang merata, kesejahteraan ekonomi perempuan dan keluarganya lebih cepat tercapai. 

“Mereka (perempuan pelaku UMKM) akan mandiri secara finansial, membuat keputusan keuangan yang tepat, melindungi diri dari risiko keuangan dengan harapan masa depan keluarga terencana lebih baik,” jelas Nurhaida di sela-sela acara.

PNM percaya dengan peningkatan literasi keuangan syariah dapat membantu meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM perempuan di Aceh.  Apalagi, Aceh sendiri merupakan Provinsi yang menerapkan syariat islam dalam berbagai aspek kehidupan.

 

Selain itu, PNM juga berkomitmen pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan lingkungan. 

Dalam kegiatan ini, PNM juga memfasilitasi nasabah binaannya dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan membantu kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal. 

Dalam kesempatan tersebut Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk tidak terjerumus pada produk keuangan illegal. 

“PNM hadir untuk mendorong usaha nasabah naik kelas dan terbebas dari kemiskinan. Ini harus disertai dengan kewaspadaan ibu-ibu jangan sampai terjerumus pada produk keuangan yang tidak berizin dan tidak diawasi oleh OJK. Waspada investasi ilegal apalagi yang sedang marak saat ini yaitu pinjol illegal,” tutup Nurhaida.