IPI Gelar Rakerpus XXV dan Semintar Ilimiah Nasional Tentang Pustakawan dan Perpustakaan

Oleh : Nina Karlita | Senin, 08 Juli 2024 - 13:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Bali - Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) tengah menyelenggarakan Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) XXV dan Seminar Ilmiah Nasional dengan mengangkat tema “Peran Pustakawan dan Perpustakaan dalam Peningkatan Literasi Masyarakat pada Era Transformasi”. 

Ketua Umum Pengurus Pusat-IPI T. Syamsul Bahri mengungkapkan bahwa kehadiran IPI sebagai organisasi profesi pustakawan, telah banyak memberi kontribusi dalam memajukan kepustakawanan Indonesia. 

Acara ini berlangsung di Four Points Hotel by Sheraton, Bali, pada Minggu - Selasa, (7-9/7/2024) ini, IPI menunjukkan komitmennya dalam memajukan kepustakawan Indonesia, mendorong literasi masyarakat, dan membantu pustakawan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Saat ini, kami tengah berusaha mengupayakan agar tanggal 7 Juli ditetapkan sebagai hari pustakawan. Namun sedang dalam proses pengajuan ke Kementerian Sekretariat Negara,” tutur Syamsul.

Syamsul menyadari tantangan pustakawan saat ini semakin kompleks dan dinamis. Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta kecerdasan buatan membawa disrupsi sehingga mengharuskan pustakawan harus terus berbenah diri, agar tetap menjadi profesi penggerak utama melalui transformasi perpustakaan yang inklusif. 

“Untuk itu, kegiatan ini diselenggarakan supaya meningkatkan kualitas perpustakaan. Sehingga lahir pemikiran baru serta rencana aksi baik dalam mengelola kepustakaan maupun sebagai pemicu motivasi dan inspirasi bagi pustakawan seluruh Indonesia,” imbuhnya. 

Plt Kepala Perpusnas RI Aminudin Aziz yang pada kesempatan ini diwakili oleh Deputi Bidang Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar, menambahkan bahwa IPI berada dalam binaan Perpusnas. 

"Peran pustakawan sebagai perawat ilmu pengetahuan dan informasi, bukan lagi sekadar petugas gudang buku, tetapi harus menempatkan perpustakaan sebagai pusat inovasi, pembelajaran, literasi keluarga dan masyarakat," ujarnya. 

Baginya, upaya mewujudkan hal tersebut dapat direalisasikan melalui peningkatan pengetahuan pustakawan dan tenaga perpustakaan terhadap isu-isu terkini mengenai kepustakawanan. Ia memaparkan bahwa tugas pustakawan telah berkembang pesat, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 55 Tahun 2022. 

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra yang mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya meyakini seluruh peserta telah memahami peran pustakawan. 

Memuat berbagai kegiatan menarik, pembukaan Rakerpus XXV IPI dan Seminar Ilmiah Nasional yang disambung dengan peringatan 51 tahun Ikatan Pustakawan Indonesia, berhasil digelar pada Minggu (7/7), dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama. 

Keesokan harinya, Seminar Ilmiah Nasional dilaksanakan pada Senin (8/7), dengan berbagai sesi panel dan diskusi yang menghadirkan para ahli di bidang perpustakaan dan informasi. 

Acara ini telah menjadi agenda tahunan IPI untuk mengonsolidasikan dan menyelaraskan kegiatan organisasi, serta meningkatkan pemahaman, dan komitmen pustakawan dalam mendorong literasi masyarakat. Sebanyak 600 peserta datang dari berbagai pemangku kepentingan di bidang perpustakaan se-Indonesia. 

Kemudian acara ditutup melalui kunjungan kerja budaya ke Bedugul dan UMKM Bali pada Selasa (9/7). Perpusnas RI mengajak seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan di Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini demi kemajuan literasi dan informasi di Indonesia.