JEC dan PERDAMI Gelar Peringatan Bulan Kesadaran Katarak

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 28 Juni 2024 - 09:47 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) terus menggiatkan sosialisasi mengenai katarak kepada masyarakat. 

Misalnya dalam Peringatan Bulan Kesadaran Katarak 2024 (berlangsung sepanjang Juni), berupa kegiatan JEC Eye Talks bersama para jurnalis media di Tanah Air. 

Tak hanya dalam tataran peningkatan kesadaran, JEC akan memberikan tindakan operasi katarak gratis kepada masyarakat pada Oktober 2024 nanti. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Bakti Katarak yang telah berjalan selama lebih dari empat puluh tahun terakhir. 

Meski banyak ditemukan pada pasien berusia di atas 50 tahun, sesungguhnya katarak tidak mengenal umur. Sebab, katarak juga bisa terjadi karena kondisi-kondisi tertentu. Semua orang bisa terkena katarak. 

"Penanganannya hanya melalui tindakan operasi! Karenanya, kita harus melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Ketua Umum PERDAMI, Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.Med.Ed. 

Prof. dr. Budu mengapresiasi kiprah JEC yang ikut berperan dalam pemberantasan katarak. Salah satunya dengan bakti kemanusiaan pemberian operasi katarak.

"Pemerintah melalui PERDAMI berpesan agar kita bisa bersama-sama menekan angka kebutaan minimal 25 persen pada 2030 mendatang,” kata Prof. dr. Budu. 

Bersifat multifaktorial, katarak merupakan gangguan mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh. Ini membuat cahaya tidak dapat melewatinya dengan benar sehingga menyebabkan penglihatan buram, berbayang, dan silau. 

Kesadaran tentang katarak yang masih terbatas memunculkan anggapan bahwa penyakit ini hanya diderita oleh lansia. Padahal, katarak dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia.  

“Ketidakpahaman mengenai katarak sebagai alasan utama keengganan pasien untuk dioperasi. Kami di JEC terus menekankan pentingnya pemeriksaan mata secara berkala sebagai langkah antisipatif yang jitu untuk penanganan gangguan mata sedini mungkin, termasuk katarak," jelas Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K).