Melejit 8,0%, Samator Catat Total Penjualan Capai Rp2,82 Triliun Sepanjang 2023

Oleh : Ridwan | Senin, 24 Juni 2024 - 16:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Samator Indo Gas (AGII) sukses mencatat total Penjualan sebesar Rp 2,82 triliun. Angka tersebut meningkat 8,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Selain itu, perseroan juga membukukan Laba Kotor mencapai Rp1,30 triliun, dan Laba Tahun Berjalan tercatat positif sebesar Rp 169,8 miliar.

Adapun, pertumbuhan penjualan didorong oleh pertumbuhan positif di semua sektor bisnis, terutama sektor Infrastruktur. Sektor Medical di tahun 2023 juga mengalami peningkatan setelah mengalami normalisasi post-Covid tahun lalu.

"Meskipun kondisi ekonomi global yang sulit, Samator kembali berhasil membuktikan ketangguhannya dengan mencetak pertumbuhan penjualan yang melampaui pertumbuhan PDB nasional," kata Presiden Direktur AGII, Rachmat Harsono seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 di Jakarta, Senin (24/6).

Perseroan optimis akan mencetak pertumbuhan penjualan yang lebih baik di tahun 2024, dengan penambahan filling stations baru serta rampungnya pembangunan plant di Batang. 

“Sampai saat ini, progress pembangunan plant Batang sudah mencapai lebih dari 85% dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada bulan Agustus atau September 2024. Plant ini akan menjadi Air Separation Plant ke-56 Samator dan merupakan pabrik dengan kapasitas produksi yang terbesar," terangnya.

Selain itu, Perseroan juga telah memulai kerja sama strategis dengan beberapa mitra strategis untuk pengembangan bisnis di bidang kesehatan, gas industri dan transisi energi. 

"Kami yakin bahwa kedua hal ini akan membawa dampak yang positif terhadap pertumbuhan penjualan dan profitabilitas perusahaan, serta memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di sektor industri gas," ucap Rachmat.

Dalam RUPST tersebut juga disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp33,1 miliar atau setara dengan 20% dari Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk tahun buku 2023 yang mencapai Rp165,41 miliar. Nantinya, para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp10,8 per saham.

"Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kami terhadap dukungan para pemegang saham. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja kami demi menjaga kepercayaan para pemegang saham terhadap bisnis kami," tutup Rachmat.