INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perseteruan Raja dan Ratu Dangdut Indonesia, Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih sudah diketahui khalayak luas. Wajar saja kalau banyak yang menginginkan kalau keduanya bisa kembali duet untuk menghasilkan karya besar untuk industri musik Indonesia. Keinginan masyarakat untuk bersatunya Raja dan Ratu Dangdut ditangkap Mas'ud Thoyib,  Manajer Budaya Taman Mini Indonesia Indah' (TMII).

"Taman Mini punya kepentingan agar sang Raja dan Ratu Dangdut bisa islah dan berduet kembali untuk kemajuan industri musik Indonesia. Untuk itu kami gagas dengan menggelar konser bersatunya dua tokoh Musi dangdut Indonesia," ujar Mas'ud Thoyib saat diwawancarai Oleh Sutrisno Buyil untuk podcast LAKONe Alias Laporan Aktor Aktris On Location belum lama ini di Kedaton Jayakarta, Jakarta, Lubang Buaya Jakarta Timur.

Gagasan Mas'ud pun diterima dengan tangan terbuka baik oleh Rhoma Irama maupun Elvy Sukaesih, untuk menandai bersatunya legenda musik dangdut, TMII menggelar konser akhir Tahun Konser Raja dan Ratu Shima.

"Ternyata hubungan Rhoma dan Elvy belum seratus persen pulih, terbukti ada insiden suami Elvy yang mengajak pulang Elvy lantaran gagasannya untuk berpartisipasi saya tolak. Tapi setelah saya rayu, Elvy mau tampil. Eh, satu jam sebelum konser giliran Rhoma yang ngambek dan nggak mau tampil. Apa nggak senewen, Alhamdulillah setelah saya kasih pengertian, Rhoma mau tampil dan konsernya berjalan sangat sukses," kata Mas'ud mengenang dengan nada haru.

Dikatakan Mas'ud untuk bisa menyatukan Raja dan Ratu Dangdut tidak sekedar menggelar konser biasa tapi dibutuhkan gagasan besar yang membuat Rhoma irama dan Elvy mau mengisi hajatan akhir tahun.

"Selain tata panggung yang megah, sound dan lighting yang besar tentu membutuhkan biaya sangat besar. Kostum Rhoma dan Elvy yang bak Raja dan Ratu Shima. Untuk pengadaan kostum akhir tahun  2001 menelan biaya 50 juta," jelas Mas'ud panjang lebar.

Belum lagi honor Rhoma dan Elvy yang konon mencapai ratusan juta. Jadi wajar saja kalau konser bersatunya sang Raja dan Ratu Dangdut mencapai angka milyaran rupiah.

"Karena konsernya spektakuler, maka sponsor pun berebut dan akhirnya konser dangdut akhir tahun yang zero budget bisa terselenggara dengan mendatangkan cuan buat Taman Mini," pungkas Mas'ud Thoyib.

Ikuti cerita seru lainnya di LAKONe di Forwanofficial. Mulai Rabu 19 Juni 2024.