Jose Rizal Manua, seorang seniman terkemuka dari Taman Ismail Marzuki (TIM),

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 Juni 2024 - 07:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Jose Rizal Manua, seorang seniman terkemuka dari Taman Ismail Marzuki (TIM), baru-baru ini mengungkapkan kegelisahannya terhadap keseragaman tema dalam industri film horor. Dikenal sebagai empu seni yang juga mahir dalam seni dramawan dan puisi, Jose Rizal Manua tetap rendah hati meskipun memiliki reputasi yang gemilang. Saat berbicara dengan media, dia membagikan pengalamannya baru-baru ini dalam syuting film horor.

"Aku baru saja menyelesaikan syuting film horor yang sangat menyeramkan, berjudul 'Sakarataul Maut'," ungkapnya saat diwawancarai di TIM.

Jose Rizal Manua menjelaskan alasannya menerima peran dalam film yang mengusung tema setan. Menurutnya, cerita yang ditawarkan oleh Sidharta Tata sangatlah menarik dan memiliki alur cerita yang kuat.

"Saya terpikat oleh kekuatan ceritanya. Itulah yang membuat saya tertarik untuk terlibat dalam film 'Sakarataul Maut'. Saya tidak akan menerima proyek film dengan cerita yang tidak kuat," tegasnya.

Sebagai seorang aktor, Jose Rizal Manua juga menyatakan kekecewaannya terhadap tren produsen film yang cenderung mengikuti arus dalam memilih tema film.

"Sebagian besar produsen lebih memilih tema horor karena sedang populer. Hal ini membuat penonton kehilangan variasi pilihan dan akhirnya mereka beralih ke film luar negeri," ujarnya dengan nada penyesalan.

Meskipun memahami alasan bisnis di balik keputusan produsen, Jose Rizal Manua tetap mendorong untuk lebih banyak film yang juga mengangkat nilai-nilai budaya, edukasi, dan sosial.

"Saya sangat paham mereka tidak ingin merugi, tetapi saya berharap ada lebih banyak produsen yang berani mengambil risiko untuk membuat film dengan muatan yang lebih dalam," tambahnya dengan semangat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pendapat Jose Rizal Manua dan pandangan Juri Kunci Taman Ismail Marzuki, Anda dapat mengikuti acara LAKONe di kanal YouTube Forwanofficial mulai hari ini.