Top! KKES Ekspansi ke Timur Indonesia, Targetkan Pertumbuhan Penjualan di Atas 11% dan Laba di Atas 14% pada 2024

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 13 Juni 2024 - 17:29 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta– PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) distributor dan importir bahan kimia maupun bahan baku untuk pertanian dan industri baru saja melaksanakan RUPST & paparan publik. Dalam kegiatan tersebut, Perseroan selain memaparkan kinerja juga menginformasikan beberapa rencana strategis untuk 2024.

Manajemen memaparkan rencana untuk menambah 1 (satu) kantor cabang baru di Bali. Ekspansi ini bertujuan untuk membuka dan membangun daerah pemasaran baru di Indonesia bagian timur. Sebelumnya KKES telah memiliki lima cabang di kota besar di Jawa yakni Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang dan Surabaya.

“Ekspansi ke Bali merupakan Langkah strategis untuk memperkuat jaringan distribusi kami di Indonesia bagian Timur. Ini merupakan kantor cabang pertama yang berlokasi di luar Jawa. Kami berharap, kantor tersebut dapat beroperasi pada Semester II 2024 ini. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan produsen cat, tekstil, dan lainnya yang membutuhkan bahan kimia yang kami pasarkan.” papar Drs Kiki Rusmin Sadrach, Presiden Direktur PT Kusuma Kemindo  Sentosa Tbk.

Perusahaan yang merupakan entitas anak dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk tersebut saat ini memiliki 1 kantor utama dan 4 kantor cabang. KKES memiliki area pergudangan seluas kurang lebih 5.000m2 yang melayani sekitar lebih dari 3.000 konsumen.

PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk yang melantai pada tahun 2022 dengan kode emiten “KKES” tersebut memiliki 6 segmen usaha yakni:

1.      Segmen bahan kimia untuk industri kulit dan sintetik;

2.      Segmen bahan kimia untuk cat, coating, tinta, thinner, plastik dan resin;

3.      Segmen bahan kimia untuk bahan perekat, tekstil, karet, foam, sole;

4.      Segmen bahan kimia untuk makanan dan minuman;

5.      Segmen bahan kimia untuk konstruksi dan toko aluminium;

6.      Segmen bahan kimia untuk finishing kayu.

Per triwulan pertama 2024, segmen bahan kimia untuk cat, coating, tinta, thiner, plastic dan resin merupakan segmen dengan kontribusi pendapatan tertinggi. Segmen ini tercatat berkontribusi sebesar Rp30,53 miliar atau setara 53,57% terhadap total pendapatan, ungkap Drs Kiki Rusmin Sadrach.

Adapun segmen dengan kontribusi terbesar kedua dan ketiga secara berturut-turut adalah Segmen Bahan Kimia untuk perekat, tekstil, karet, foam dan sole dengan pencapaian Rp12,18 miliar atau 21,37% dan Segmen Bahan Kimia untuk industri Kulit dan sintentik sebesar Rp4,63 miliar atau setara 8,12% kontribusi atas pendapatan.

Secara total keenam segmen yang dimiliki Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp56,99 miliar. 

Apabila Pendapatan dirinci lebih lanjut, Kawasan Jakarta dan sekitarnya menjadi wilayah dengan kontribusi tertinggi dengan 63,17% terhadap total pendapatan, menyusul Kawasan Surabaya sebesar 17,30%, Bandung 12,76%, Semarang 6,41% dan Cirebon 0,36%.

Paska IPO 2022 lalu, sebagaimana yang disampaikan dalam prospektus, Perseroan menggunakan sebagian hasil IPO untuk ekspansi ke Cirebon. Keputusan tersebut berbuah positif, dimana tahun ini sudah memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Perseroan. Strategi ekspansi ke Bali yang akan dilakukan tahun ini, direncanakan akan memberikan kontribusi positif bagi penjualan Perseroan.

Meski pada tiga bulan pertama 2024 terlihat ada perlambatan karena adanya Pemilu dan melemahnya Rupiah terhadap US Dollar, namun manajemen optimis mampu meraih target pertumbuhan Penjualan sebesar di atas 11% dan pertumbuhan laba di atas 14% di tahun 2024 jika dibandingkan realisasi tahun lalu. Bahkan Perseroan juga telah menyiapkan rencana peremajaan fleet/ armada distribusi cabang-cabang dan penambahan kantor cabang. Kusuma Kemindo juga telah mengalokasikan Belanja Modal/ Capital Expenditur (Capex) sebesar Rp1,43 miliar.

“Kami optimis akan tumbuh secara berkelanjutan. Kondisi paska pandemi yang secara perlahan bangkit dipercaya akan menumbuhkan daya beli konsumen secara bertahap sehingga produsen akan meningkatkan produksinya. Strategi perluasan pasar di wilayah Indonesia Timur menjadi salah-satu strategi Perseroan untuk terus meningkatkan pangsa pasar kami di industri bahan baku kimia.” Tutup Kiki Rusmin Sadrach pada penjelasannya di Jakarta (13/6).

Hasil RUPST

Dalam paparannya, manajemen KKES menyampaikan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berakhir sebelum pelaksanaan paparan publik. Pemegang saham selain telah memberikan persetujuan atas acquit et de charge kepada jajaran pengurus, juga menyetujui seluruh agenda Rapat, diantaranya.

Pemegang saham dalam Rapat telah menyetujui agenda pembagian dividen sebesar 13,82% atau Rp750 juta dari Laba Komprehensif Perseroan pada Tahun Buku 2023 yang akan dibagikan pada tanggal 19 Juli 2024.

Pemegang saham dalam rapat telah menerima laporan penggunaan dana hasil IPO dan menyetujui rencana perubahan pengunaan dana hasil IPO sebesar Rp1,30 miliar atau setara 4,60% dari total perolehan IPO untuk digunakan sebagai modal kerja (biaya operasional).

Dengan demikian, dari pelaksanaan IPO tahun 2022 lalu, KKES berhasil memperoleh dana sebesar Rp31,5 miliar. Setelah dikurangi biaya Penawaran Umum sebesar Rp3,15 miliar, Perseroan memperoleh Hasil Bersih IPO sebesar Rp28,35 miliar.

Dana tersebut 65% atau Rp18,43 miliar telah digunakan sebagai modal kerja (Pembelian Barang), 30% atau Rp8,50 miliar sebagai modal kerja berupa biaya operasional dan 0,40% atau Rp112,8 juta sebagai pengembangan sistem informasi (IT). Maka dana IPO telah terserap seluruhnya pada Tahun Buku 2023. 

PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk merupakan Perusahaan distribusi bahan kimia yang berdiri sejak tahun 1990 dan melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2022. Perseroan saat ini melayani penjualan lewat kantornya di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Cirebon. Perseroan melayani lebih dari 3.000 Customer dengan didukung oleh lebih dari 9 Principal yang memberikan keagenan tunggal serta lebih dari 12 Principal yang telah menunjuk sebagai Authorize Distributor, serta lebih dari 15 Principal yang memberikan Support Supply selama ini. Dukungan mereka selama ini, Perseroan telah mendistribusikan lebih dari 1.000 produk.