Strategi Marketing Dalam Penjualan Kendaraan Listrik atau EV

Oleh : Andre Handoko, Master of Technology Management – Faculty of Business, President University | Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Dunia transportasi tengah mengalami transformasi besar dengan kemunculan kendaraan listrik (EV) sebagai pemain utama. Hal ini menandakan pergeseran menuju era baru dalam mobilitas manusia, di mana kendaraan listrik yang ramah lingkungan akan menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil.

Pergeseran ini didorong oleh berbagai faktor, seperti kekhawatiran akan perubahan iklim dan emisi gas buang, meningkatnya kesadaran lingkungan, kemajuan teknologi baterai, dan dukungan pemerintah. Kendaraan listrik sendiri menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan bensin tradisional, seperti emisi gas buang yang lebih rendah, biaya operasional yang lebih hemat, dan pengalaman berkendara yang lebih senyap dan mulus.

Namun, transisi menuju era kendaraan listrik/EV juga menghadirkan berbagai tantangan, seperti kurangnya kesadaran publik tentang kendaraan listrik, infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas, dan persaingan yang semakin ketat. Untuk mencapai kesuksesan di era kendaraan listrik/EV, perusahaan perlu merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan inovatif, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar.

Untuk sukses di era Kendaraan listrik/EV, perusahaan perlu mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif dan terarah. Berikut beberapa kunci utama:

1. Memahami Target Pasar

Memahami target pasar adalah kunci untuk kesuksesan dalam industry kendaraan listrik yang berkembang pesat. Perusahaan perlu mempertimbangkan faktor demografis seperti usia, pendapatan, lokasi, dan gaya hidup. Faktor psikografis seperti nilai, keyakinan, kepribadian, dan gaya hidup juga penting. Terakhir, perilaku konsumen seperti kesadaran merek,ketersediaan infrastruktur, harga bensin, dan insentif pemerintah perlu dianalisa. Dengan memahami target pasar secara mendalam, perusahaan kendaraan listrik dapat mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang tepat, meningkatkan peluang mereka untuk sukses di pasar yang kompetitif ini.

2. Menekankan Keunggulan Kendaraan Listrik/EV

Kendaraan listrik (EV) menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan bensin tradisional, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang sadar lingkungan dan ingin menghemat uang. Kendaraan  tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Biaya pengoperasian kendaraan listrik lebih murah,performanya superior, dan dilengkapi teknologi canggih. Dukungan pemerintah dan infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang juga membuat kendaraan listrik semakin menarik.Dengan menekankan keunggulan ini, seperti manfaat lingkungan, penghematan biaya, performa superior, teknologi canggih, dan insentif pemerintah, perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.

3. Memanfaatkan Berbagai Saluran Pemasaran

Memasarkan kendaraan listrik secara efektif membutuhkan strategi multi-saluran yang menjangkau target audiens yang luas. Website,media sosial, SEO, iklan online, dan konten marketing menarik dapat menjadi strategi online yang efektif.

Di ranah offline, ikuti pameran mobil, tawarkan test drive, jalin kemitraan, dan manfaatkan pemasaran langsung. Insentif,program loyalitas, dan layanan pelanggan yang luar biasa juga penting.

Pilihlah saluran pemasaran yang tepat berdasarkan target konsumen, anggaran, dan tujuan pemasaran Anda. Kombinasi strategi online dan offline yang tepat akan memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan peluang sukses dalam memasarkan kendaraan listrik Anda.

4. Menjalin Kemitraan Strategis

Membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak seperti dealer mobil, perusahaan energi, pemerintah, organisasi lingkungan, influencer, dan universitas dapat menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran kendaraan listrik.

Melalui kemitraan ini, perusahaan kendaraan listrik dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kredibilitas merek, mendapatkan insentif dan subsidi, mendorong adopsi kendaraan listrik, dan membangun citra merek sebagai perusahaan yang inovatif, berkelanjutan,dan bertanggung jawab secara sosial.

5. Membangun Komunitas Pengguna

Membangun komunitas pengguna yang kuat dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif untuk kendaraan listrik (EV). Dengan cara menciptakan platform online dan offline, adakan acara, berikan dukungan, libatkan pengguna dalam pemasaran, dan dengarkan masukan mereka. Komunitas yang kuat dapat meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, membangun loyalitas, dan memberikan wawasan berharga.Dengan strategi ini, perusahaan kendaraan listrik dapat mencapai kesuksesan pemasaran dan tujuan bisnis mereka.

6. Menyesuaikan Strategi dengan Perkembangan Pasar

Pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat menuntut strategi pemasaran yang adaptif. Perusahaan kendaraan listrik/EV perlu memahami tren konsumen, mengikuti persaingan, mengikuti perkembangan teknologi, memahami regulasi pemerintah, dan memonitor infrastruktur pengisian daya.

Memahami preferensi konsumen dan tren pasar: Lakukan riset pasar, ikuti tren baru, dan sesuaikan penawaran produk dan layanan.

Analisis kompetitif dan diferensiasi merek: Pelajari pesaing, temukan keunikan merek, dan gunakan strategi pemasaran yang kreatif.

Tetap ikuti perkembangan teknologi EV: Integrasikan teknologi baru, tonjolkan fitur canggih, dan manfaatkan untuk menarik pembeli.

Pahami regulasi dan insentif pemerintah: Manfaatkan insentif, advokasi kebijakan yang mendukung EV, dan komunikasikan ketersediaan pengisian daya kepada konsumen.

Bekerjasama dengan penyedia infrastruktur pengisian daya: Perluas akses pengisian daya untuk pelanggan dan jelaskan dengan jelas di mana mereka dapat mengisi daya EV Anda.

Dengan menyesuaikan strategi pemasaran EV berdasarkan perkembangan pasar, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dan mencapai tujuan bisnis dalam jangka panjang.

Pergeseran menuju era kendaraan listrik adalah sebuah keniscayaan. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, kendaraan akan memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Namun, transisi ini membutuhkan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, untuk memastikan transisi yang mulus dan adil.