INDUSTRY.co.id - Jakarta - Nyaman adalah kata yang cocok dalam menggambarkan sebuah mobil dengan kode merek Mazda.

Ya, tunggangan asal jepang yang telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai mobil premium dengan desain, performa, serta kualitas terbaik yang mampu menciptakan driving feel nyaman bagi pengemudinya.

Sebut saja Mazda CX-5, CX-3, dan Mazda3, desainnya yang simetris dengan detail kualitas perangkat interior yang dipadu high technology membuat pengalaman berkendara lebih mengesankan dan tidak mudah merasa lelah. 

“Mazda its Japanese brand. Desain Mobil Mazda mengambil filosopi Jepang yang punya prinsip detail dan disiplin. Budaya Jepang itu dituangkan pada Mobil Mazda CX-5, CX-3, dan Mazda 3 yang sangat populer dan sangat favorit di customer Indonesia," kata Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio saat ditemui tim redaksi INDUSTRY.co.id, di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Tak hanya nyaman, ketiga unit itu pula turut menjadi penyumbang terbesar terhadap peningkatan penjualan Mazda tahun lalu. 

"Mazda terjual lebih dari 5.300 unit di sepanjang tahun 2023 lalu, dengan total peningkatan mencapai hingga 100%," ujar Ricky Thio.

Faktor pendorong penjualan kata dia didukung tiga model mobil Mazda tersebut. Ketiganya line-up itu juga menjadi strategi untuk mencapai penjualan 7000 unit mobil Mazda di tahun ini.

“Untuk tahun ini, kita optimis target penjualan mencapai 7000 unit. Kita ada beberapa strategi, diantaranya berupa edukasi, komunikasi, penambahan diler mobil, penambahan salesman dan pertajam wiraniaga.

"Dan untuk diler kita sudah mencapai 26 di seluruh Indonesia," jelas dia.

Adapun terkait after sales, Ricky mengemukakan bahwa para pecinta Mazda tidak perlu khawatir soal perawatan dan suku cadang mobil Mazda. Karena Mazda juga memiliki program layanan service secara gratis.

“Suku cadang Mazda bersifat fast moving dan slow moving.Yang fastmoving masih always on hand yang slow moving kita selalu punya punya cadangan atau stok yang cukup. Lalu servicenya berkala gratis 3 tahun dan jika ada kerusakan 5 tahun gratis. Jadi customer yang beli Mazda tinggal beli bensin saja karena service dan warranty sudah dicover kita, tapi asal bukan dibuat reli dan taxi," ungkap Ricky dengan senyum.

Mazda Indonesia Ekspansif

Demi memperluas customer dan memperkokoh segmentasi pasar kendaraan premium, PT Eurokars Motor Indonesia sebagai pemegang Agen Tunggal Pemegang Merek (ATMP) Mazda sejak 2017 terus menghadirkan sejumlah produk baru, diantaranya The All-New Mazda CX-60.

Mazda CX-60 ini menggunakan mesin 3,3 liter inline 6-silinde dan dilengkapi dengan teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System) yang mampu menghasilkan tenaga 280 dk dan torsi 450 Nm.

SUV ini mengusung teknologi All Wheel Drive (AWD) dengan setelan i-Activ yang secara primer mendukung pergerakan seluruh roda saat bergerak.

“Kemarin kita sudah launching CX-60, mobil canggih dengan segudang fitur dan high technology. Mobil ini memiliki transmisi 8-speed automatic. Lalu ada fitur Mazda Intelligent Drive Select (Mi-Drive) yaitu sistem yang mengganti mode berkendara tergantung pada kondisi mengemudi, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan. Mode tersebut dapat dialihkan dari Normal ke sport hingga Off-road yang dapat dipilih pengemudi sesuai dengan kebutuhannya”Jelas Ricky.

Tak sampai disitu, menurut Ricky, di tahun 2024 ini, Mazda juga akan menghadirkan sejumlah produk baru, di mana tiga diantaranya kendaraan listrik. 

“Kita juga akan menghadirkan sejumlah produk 7G pada kategori segmen Medium SUV, Medium SUV (BEV), Large Premium SUV (PHEV), dan Large Premium SUV (MHEV),” ujarnya.

Dan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, pihaknya akan untuk membuka pabrik rakitan Mazda di Indonesia. Pihaknya menjamin unit yang akan diproduksi di tanah air akan sama dengan yang di Jepang.

“Ya, nilai investasi kita kurang lebih Rp400 miliar. Dan fokus utama kita adalah mempersiapkan bagaimana agar pusat perakitan ini mempunyai kemampuan dan perfomance yang sama dengan Hiroshima. Jadi kita akan pastikan Mazda rakitan di Indonesia akan sama kualitasnya dengan yang di Jepang," tutup Ricky.